TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, percaya apa yang dikatakan Antasari Azhar soal kasus Bank Century benar belaka. “Beliau tidak mungkin mengigau. Beliau pasti bicara berdasarkan fakta yang dia ketahui dan mengerti dengan baik,” kata Tjahjo di gedung Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 14 Agustus 2012.
Tjahjo mengatakan keterangan Antasari justru bisa jadi petunjuk baru bagi Dewan Perwakilan Rakyat untuk melanjutkan pengusutan Century. Apalagi, kata Tjahjo, tim pengawas yang dibentuk Dewan untuk kasus Century belum dibubarkan. “Ini ada data baru. Usut lagi sehingga masalah bisa tuntas,” katanya.
Beberapa waktu lalu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar dalam sebuah acara di Metro TV mengatakan pernah khusus diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk hadir dalam rapat penyelamatan Bank Century pada sekitar Oktober 2008. Politikus Senayan merespons dengan mengatakan pengakuan Antasari merupakan bukti SBY tahu sejak awal dana talangan buat Century.
Menteri Koordinator Perekonomian yang juga mantan Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa, membantah testimoni Antasari Azhar. Ia mengatakan tak pernah ada pertemuan di Istana Presiden pada Oktober 2008 untuk membahas dana talangan Bank Century. "Itu Oktober 2008, belum ada Century, (masalahnya) baru ada November," kata Hatta, Senin kemarin.
Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana juga angkat bicara. “Janganlah kita menyebar sensasi, apalagi fitnah," kata Denny. Ia yakin Presiden tidak pernah memimpin rapat bailout Century seperti yang diungkapkan Antasari.
ANANDA BADUDU
Baca juga:
Sel Angie Disiapkan untuk Hartati?
KPK Mulai Verifikasi Berkas Simulator SIM
Dicecar KPK, Anak Ayin Berkelit
Kapolri Pasang Badan karena Kecolongan RUU Kamnas
Lima Kubu Berdiri di Belakang Kapolri