TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengaku partainya sudah merekrut sejumlah politikus partai lain untuk mendongkrak perolehan suara partainya pada Pemilu 2014. Namun, menurut dia, Gerindra tetap selektif dalam merekrut sejumlah politikus Senayan itu.
"Karena ini ada aspek positif dan ada negatifnya juga. Jadi, kami akan sangat selektif," kata dia kepada wartawan di kompleks Parlemen Senayan, Senin, 13 Agustus 2012.
Martin mengatakan ketertarikan sejumlah politikus lain masuk ke partai yang dibangun Letjen (Purn) Prabowo Subianto ini, salah satunya didorong oleh popularitas Gerindra yang terus menanjak. Di sisi lain, partai para politikus yang hijrah itu terancam tak lolos ambang batas parlemen. "Mereka khawatir partainya tak lolos ambang batas parlemen," kata dia.
Martin mengatakan para politikus partai kecil yang bergabung dengan partainya tentu saja bisa menguntungkan Gerindra. Sebagai politikus yang sudah pernah berada di Senayan, mereka dinilai sudah memiliki basis massa yang cukup untuk mendongkrak suara Gerindra.
Namun, Gerindra juga tak ingin gegabah. Di tengah maraknya kasus korupsi yang melilit para politikus, katanya, Gerindra tak ingin citra mereka tercoreng karena menampung politikus bermasalah. Hal ini, menurut dia, bisa merusak citra Gerindra. Selama ini, belum satu pun politikus Gerindra dijerat kasus korupsi. "Kalau mereka bergabung, lalu tiba-tiba KPK buka kasusnya yang delapan tahun lalu, kan, bisa gawat kami," kata dia.
FEBRIYAN
Berita Terpopuler:
Ramai-ramai Klinik Tong Fang, Begini Praktiknya
Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
PPP Pilih Foke karena Islam dan Betawi
Ahok: Lagu Bang Rhoma Membuat Saya Tak Ikut Judi
Ke Klinik Tong Fang, Berobat karena Penasaran
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Mengapa Nenek Moyang Kita Tidak Kegemukan?
Asosiasi Sepakbola Brasil Salahkan Rafael
Kasus Distop, Rhoma Irama: Alhamdulillah