Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Fokus Usut Jejak Vendor Vaksin Flu Burung

image-gnews
Gedung proyek Fasilitas Vaksin Flu Burung di lingkungan Biofarma Jalan Rumahsakit, Bandung, Jawa Barat, dipasangi garis polisi, Rabu (8/8). TEMPO/Prima Mulia
Gedung proyek Fasilitas Vaksin Flu Burung di lingkungan Biofarma Jalan Rumahsakit, Bandung, Jawa Barat, dipasangi garis polisi, Rabu (8/8). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia berfokus pada keterkaitan antarperusahaan vendor dalam penyidikan kasus korupsi vaksin flu burung Kementerian Kesehatan. Hal ini terasa janggal karena hingga kini Polri baru menetapkan satu tersangka, yaitu pejabat pembuat komitmen dari Kementerian.

"Belum ada tersangka baru, masih fokus pemeriksaan vendor," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli saat ditemui di Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2012. Boy menyatakan, hingga saat ini Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri masih memeriksa tiga vendor dalam proyek tersebut.

Meski enggan menyebut identitas, melalui penyidikan ditemukan lebih banyak lagi vendor yang terlibat. "Vendor-vendor ini diharapkan memberi penjelasan," kata dia. Pemeriksaan ini, menurut Boy, juga akan memperjelas kegiatan yang dilakukan perusahaan pemenang tender, PT Anugerah Nusantara.

Hal tersebut diperkirakan penting, karena proyek ini juga melibatkan pembangunan gedung secara fisik dan peralatan di dalamnya. "Jadi bukan pengadaan dan peralatan, tapi juga bangunan fisik," kata Boy.

Dalam kasus ini, kepolisian sendiri sudah menyita alat produksi serta uang Rp 224 juta dan US$ 31.200 (Rp 293 juta). Polisi sudah menetapkan pejabat pembuat komitmen dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tunggul P. Sihombing, sebagai tersangka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proyek yang menggunakan anggaran tahun jamak 2008-2011 itu, pemenang proyek adalah PT Anugrah Nusantara, perusahaan yang diduga sempat dimiliki politikus Partai Demokrat, Anas Urbaningrum; dan bekas koleganya, yang juga mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terpopuler lainnya:
KPK Akui Ada Setoran Rp 1,2 Miliar ke Siti Fadilah

Kejaksaan Agung Tak Tahu Keberadaan Joko Tjandra 

Polisi Tak Akan Jadikan Djoko Susilo Tersangka 

Umat Buddha Minta KPK Tak Tahan Hartati Murdaya

Polri Periksa Mantan Sekretaris Djoko Susilo 

Tiwi, Sekretaris Djoko Susilo, Diperiksa Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

25 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

42 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.