Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penari Tegal Ikut Festival Tari Kelas Dunia  

image-gnews
Sejumlah penari memimpin gerakan tari Remo Massal saat Surabaya Urban Culture Frestival di sepanjang jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (5/27). Sebanyak 1000 orang mengikuti lomba tata rias menari Remo massal. Urban Culture Festival ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kawasan jalan Tunjungan sebagai kawasan historis Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah penari memimpin gerakan tari Remo Massal saat Surabaya Urban Culture Frestival di sepanjang jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (5/27). Sebanyak 1000 orang mengikuti lomba tata rias menari Remo massal. Urban Culture Festival ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kawasan jalan Tunjungan sebagai kawasan historis Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Tegal - Empat dari enam penari rombongan seniman Tegal menjadi peserta dalam International Dance Festival di Kota Sibu Malaysia, yang berlangsung pada 21 - 25 Agustus 2012.

Kehadiran seniman tari Kota Tegal dalam acara prestise dunia ini merupakan yang pertama setelah festival ini digelar sebanyak enam kali. “Ini satu-satunya peserta dari Indonesia yang lolos seleksi,” kata Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Nur Hidayat Poso, Minggu, 5 Agustus 2012.

Kesempatan tampil seniman tari Kota Tegal ini sebagai realisasi jaringan Dewan Kesenian Kota Tegal yang ingin memperkenalkan karya seni daerah asal pesisir pantai utara Jawa Tengah. "Kami sengaja mendaftarkan, kemudian lolos seleksi oleh panitia di sana," ujar Nur Hidayat.

Dalam festival tersebut, para seniman dari Kota Tegal ini akan menampilkan dua karya seni modern masing-masing Srimpi Gitar dan Sang Pamomong karya Tien Kusumawati. Satu di antara dua tari kreasi modern berbasis tradisional ini mendapat kesempatan tampil sebagai pembuka acara.

Selain menampilkan tari, rombongan akan melakukan workshop tari mengenai tari tradisonal asal pantura, Topeng Endel, yang sering digunakan untuk penyambutan acara resmi di daerah.

Komposer musik pengiring tari Kota Tegal, Michael Gunadi, mengatakan dua rombongan tari asal Tegal ini akan tampil bersama 200 penari dunia lainnya. "Penari Kota Tegal akan diuji dengan penari negara lainnya," ujar Michael.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama pentas, lanjut Mikhael, penari akan diiringi gitar dan synthesizer. Dalam penampilan Srimpi Gitar misalnya, ia memplot waktu selama tiga menit untuk pembukaan dan dalam tari Sang Pamomong berdurasi tujuh menit.

Srimpi Gitar sendiri menampilkan tarian srimpi dimodifikasi dengan iringgan gitar. Sedangkan Sang Pamomong menampilkan semar revitaliasi dan aktualiasais nilai-filosofis semar.

EDI FAISOL

Berita terpopuler lainnya:
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?

Pintu KPK Digembok, Pengamanan Siaga

KPK: Langkah Polisi Persulit Kami

Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol

Rhoma Akan Dikawal Soneta Fans Club ke Panwas

Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda

SBY Sampaikan Hal Penting di Cikeas Sore Ini

KPK Siap Layani Tantangan Polisi

Begini Jaringan Pornografi Anak Itu Terendus

SBY Salahkan Pemberitaan Media Soal Rohingya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

47 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI