Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Polisi Soal Penembakan Ogan Ilir

image-gnews
Tim Labfor Polda Sumsel melakukan olah TKP di Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (30/7), terkait kasus penembakan Anggota Brimob terhadap seorang anak pada 27 Juli kemarin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Tim Labfor Polda Sumsel melakukan olah TKP di Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (30/7), terkait kasus penembakan Anggota Brimob terhadap seorang anak pada 27 Juli kemarin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhirnya terungkap bahwa pengiriman Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polisi Daerah Sumatera Selatan ke Desa Limbang Jaya 2, Ogan Ilir, adalah perintah Kapolres Ogan Ilir.

"Ini sudah dipertimbangkan, mereka ikut tim Polres Ogan Ilir untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencurian pupuk," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto saat ditemui di kantornya, Senin, 30 Juli 2012.

Agus menyatakan situasi di sekitar PTPN VII Cinta Manis memang sedang panas sejak beberapa waktu lalu. Situasi ini terjadi akibat konflik agaria antara PTPN VII dan sejumlah warga di sekitar kawasan perkebunan tersebut.

Agus memaparkan, tim polisi selesai melakukan olah TKP sekitar pukul 15.30. Dalam perjalanan pulang, rombongan 16 kendaraan ini melintasi beberapa desa sebelum akhirnya dihentikan sejumlah warga di Desa Limbang Jaya 2.

"Ketika berangkat lewat Desa Limbang Jaya 1, tidak ada apa-apa. Tapi, sekitar pukul 16.00 WIB, ratusan warga sudah memblokir jalan di Limbang Jaya 2," kata dia.

Pada saat pemblokiran ini, Agus menyatakan, polisi sudah mencoba melerai warga yang diduga mencapai 500 orang. "Kami sudah menggunakan gas air mata, tembakan kosong, dan tembakan peringatan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi beralasan, mereka terpaksa menembak ke arah warga karena adanya penyerangan dengan batu dan senjata tajam. Polisi juga menyatakan warga melakukan penyerangan dan perusakan mobil Brimob, yang berada di urutan belakang rombongan tersebut.

Personel polisi dalam patroli tersebut adalah 13 orang dari satuan pengendali massa, 12 orang dari satuan narkoba, 10 orang dari reserse intelijen, dua orang dari satuan lalu lintas, tiga orang dari Polda, dan 90 orang dari Brimob Polda Sumatera Selatan.

Unit patroli ini, menurut Boy, mengendarai 16 rangkaian kendaraan yang terdiri dari tiga truk Brimob, sebuah mobil Ford Ranger Brimob, sebuah mobil Hilux Brimob, sebuah mobil Lantas Patwal, sebuah mobil Cima, dan enam mobil anggota Opsnal.

FRANSISCO ROSARIANS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

8 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

9 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

19 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Fakta Seputar Bentrok TNI AL vs Brimob di Kota Sorong

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Fakta Seputar Bentrok TNI AL vs Brimob di Kota Sorong

Polda Papua Barat menyelidiki penyebab bentrokan antara personel TNI AL dan Brimob yang menyebabkan 10 orang terluka.