Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud Md. Bantah Legalkan Ateisme dan Komunisme

image-gnews
Ketua Mahakamah konstitusi Mahfud MD saat menjadi pembicara Kuliah umum di Gedung Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia, (12/7). TEMPO/Hariandi Hafid
Ketua Mahakamah konstitusi Mahfud MD saat menjadi pembicara Kuliah umum di Gedung Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia, (12/7). TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. membantah melegalkan paham ateis dan komunis di Indonesia. Menurut dia, pemberitaan yang menyebut dia membolehkan kedua paham itu hidup, keliru.

“Komentar saya kan tidak diambil semua oleh media. Akhirnya diambil beberapa paragraf, kemudian dimasukkan menjadi berita,” kata Mahfud saat memberi kuliah umum di kampus Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Kamis, 12 Juli 2012.

Kendati demikian, dia menuturkan, selama ini tidak ada peraturan perundang-undangan yang secara gamblang mengatur pemberian hukuman bagi seseorang atau kelompok yang menganut paham komunis dan ateis.

Menurut Mahfud, yang dilarang oleh negara adalah menyebarkan ajaran komunis dan paham ateis karena bertentangan dengan Pancasila. Namun Mahfud mengatakan, jika seseorang atau kelompok mengaku komunis atau ateis, mereka tidak bisa dihukum.

“Coba tunjukkan di pasal dan ayat berapa (hukuman untuk penganut atheis dan komunis). Berbeda dengan kasus pembunuhan dan korupsi yang jelas hukumannya,” ujarnya.

Sebelumnya Mahfud diberitakan menyebut keberadaan penganut ateis dan komunis di Indonesia diperbolehkan. Hal tersebut mengacu pada konstitusi bahwa kebebasan harus dianggap setara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semenjak ada MK, kebebasan individu atheis dan komunis bebas menjalankan apa yang dianutnya di Indonesia. Tapi mereka tidak boleh mengganggu kebebasan orang lain, terutama orang yang menganut agama tertentu. Kebebasan harus dianggap sama," ujar Mahfud, Selasa lalu.

IRFAN ABDUL

Berita lain:
Mengapa Jokowi Bisa Memutarbalikkan Hasil Survei

Saling Sindir Joko Widodo dan Fauzi Bowo

Pembantu Indonesia Jadi Miliarder

Rahasia Jokowi di Masa Kecil

Ini Kunci Keunggulan ''Sementara'' Jokowi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

29 September 2017

Warga nonton bareng (nobar) pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Aceh (23/9) malam. Nobar pengkhianatan G30S/PKI yang diperintahkan Panglima TNI kepada jajaran TNI diseluruh daerah di Indonesia itu bertujuan mengingatkan ke
Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

Meski pemiliknya menyatakan tak bertujuan menyebarkan komunisme dengan memasang bendera berlogo palu arit aparat tetap memintanya mencopot


Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

3 Juni 2017

Presiden Joko Widodo (dua kanan) didampingi Gubernur Jatim Sukarwo (kiri) dan Asisten Personalia (Aspers) Kasal Laksamana Muda TNI Karma Suta (kanan) meresmikan SMAN Taruna Nala di Malang, Jawa Timur, 3 Juni 2017. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

Jokowi tidak terima dirinya dikait-kaitkan dengan PKI, apalagi dituding melindungi komunisme.


Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

25 Januari 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab ketika melakukan audiensi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 Januari 2017. ANTARA FOTO
Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

Fadli Zon mengaku sependapat dengan Rizieq Syihab soal adanya gambar mirip palu-arit pada logo Bank Indonesia di mata uang Rp 100 ribu.


Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

26 Desember 2016

Seorang pemuda di Yogyakarta diperiksa polisi karena mengenakan kaus bergambar palu arit, Sabtu, 24 Desember 2016. (Istimewa)
Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

Pemuda tersebut membeli kaus bergambar palu-arit produksi Bandung itu pada tahun lalu.


Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

3 Oktober 2016

Baliho IM3 yang dipasang di sejumlah titik Jakarta Selatan dicopot polisi karena menggunakan gambar palu arit. Foto : Istimewa
Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung.


Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

3 Oktober 2016

Seorang pemuda mengenakan kaus bergambar Palu Arit yang menjadi lambang Partai Komunis Indonesia di Ciputat, Tangerang Selatan, 27 Mei 2016. Ia diserahkan ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka.


BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

3 Juni 2016

Tentara mengamankan pemuda yang mengenakan kaus bergambar Palu Arit di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 27 Mei 2016. Pemuda mengenakan kaos berlambang Partai Komunis Indonesia  saat berbelanja di pasar Ciputat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

BIN dimintamengungkap aktor di belakangnya untuk mengetahui akar persoalan sekaligus mengidentifikasi motif.


Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

3 Juni 2016

Muhammad Rizieq Syihab. TEMPO/Imam Sukamto
Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

Rizieq datang seusai memimpin iring-iringan massa menyuarakan anti-PKI.


AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

3 Juni 2016

Ketua AJI Bandung Adie Marsiela berorasi saat menggelar aksi peringatan World Press Freedom Day di depan Polrestabes Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 2016. Peserta aksi mengutuk segala tindak kekerasan terhadap jurnalis oleh semua pihak, menghentikan impunitas dan pengusutan kasus kekerasan pada jurnalis, serta tuntutan pada Polda Jawa Barat untuk mengklarifikasi dan pencabutan ancaman terhadap jurnalis peliput kerusuhan Banceuy oleh Brimob Polda Jabar. TEMPO/Prima Mulia
AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

AJI Jakarta meminta pelaku pengusiran dan intimidasi atas jurnalis diproses secara hukum karena melanggar UU Pers.


Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

3 Juni 2016

Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU). TEMPO/Seto Wardhana
Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan protes karena nama dan logo organisasinya ikut dicantumkan.