TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, menduga kuat alat komunikasi anggota Dewan, Zulkarnaen Djabar, disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari hasil sadapan itulah, kata Uchok, KPK menetapkan Zulkarnaen sebagai tersangka korupsi pengadaan Al-Quran di Kementerian
Agama.
"Saya kira mereka disadap," kata Uchok saat dihubungi pada Senin, 2 Juli 2012.
Zulkarnaen Djabar adalah anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Golkar. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama bersama dengan putra sulungnya, Dendy Prasetya. Dendy adalah Direktur Utama PT Sinergi Alam Indonesia. PT Sinergi yang dipimpin Dendy adalah perusahaan yang memenangkan tender pengadaan Al-Quran senilai Rp 55 miliar.
Kasus korupsi ini ditengarai juga melibatkan kader Golkar lain. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengantongi rekaman percakapan Dendy dengan pengurus Departemen Desentralisasi dan Pembangunan Daerah Golkar, Fahd A. Rafiq. "Apakah kaveling untuk kiai sudah disediakan?" demikian percakapan seperti ditulis Majalah Tempo pekan ini.
Saat dihubungi sehari sebelum KPK mengumumkan penetapan tersangka, Zulkarnaen mengaku belum tahu bahwa dia dibidik KPK. "Saya tidak tahu saya tersangka," kata Zulkarnaen, Kamis, 28 Juni 2012 lalu. Ia juga mengaku belum pernah dipanggil dan diperiksa oleh KPK. Hal ini semakin menguatkan dugaan Uchok bahwa hasil sadapan lah yang membuat Zulkarnaen ditetapkan sebagai tersangka.
Uchok menilai kasus yang melibatkan anggota Dewan serta pemilik perusahaan--yang rupanya satu keluarga--menunjukkan bahwa korupsi telah terjadi di tingkat perencanaan. Sebelum proyek pengadaan dimulai, para tersangka telah mengatur jalannya proyek.
ANANDA BADUDU
KPK Kantongi Rekaman Pembicaraan Tersangka Korupsi Al-Quran
Pukat Menduga Ada Pemain Kolektif Kasus Alquran
Korupsi Al-Quran Libatkan Bapak dan Anak
Kasus Korupsi Al-Quran, Ini Barang yang Disita KPK
Imigrasi Cegah Tersangka Korupsi Quran ke Luar Negeri
Kantor Tersangka Korupsi Pengadaan Quran Digeledah
Muqowwam: Untung Bukan Ayat Quran yang Dikorupsi