TEMPO.CO, Banda Aceh - Ratusan pelajar dan mahasiswa terlibat bentrok di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Rabu dinihari, 27 Juni 2012. Akibatnya, sebanyak 46 sepeda motor dibakar.
Kerusuhan tersebut bermula dua hari sebelumnya akibat masalah pertandingan sepak bola antara dua kabupaten tersebut pada Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh.
Dari informasi yang dikumpulkan, bentrok terjadi selanjutnya karena saling ejek antara pelajar/mahasiswa dua kabupaten itu. Kemudian ratusan orang mendatangi taman tersebut. Mereka yang berasal dari Aceh Selatan menanyakan dimana keberadaan anak-anak dari Aceh Tengah.
Entah siapa yang memulai, massa kemudian membakar sepeda motor yang terparkir di sana. Akibatnya ada 46 sepeda motor yang hangus. Saat ini polisi sedang memproses insiden tersebut.
Kepala Humas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Gustav Leo, mengatakan persoalan tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Kota besar Banda Aceh. “Masih identifikasi pelaku dan siapa yang bertanggung jawab terhadap hal itu,” ujarnya.
Dia mengakui saat ini suasana sudah kondusif. Polisi juga sedang mendata sepeda motor siapa yang dibakar di sana. “Belum ada yang ditahan,” kata Gustav.
Beberapa saksi telah dimintai keterangan seperti satuan pengamanan (satpam) Taman Ratu Safiatuddin dan masyarakat di sekitar lokasi.
ADI WARSIDI