TEMPO.CO, Banda Aceh - Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dipukuli orang seusai menghadiri pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh yang baru, Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh, Senin, 25 Juni 2012.
Irwandi dipukul saat keluar dari ruangan pelantikan. Tanpa pengawalan ketat aparat kepolisian, dia disoraki oleh ribuan pendukung pasangan Zaini-Muzakir. Namun Irwandi tetap berjalan santai sambil menebar senyum menuju mobilnya.
Tiba-tiba seseorang memukul Irwandi di bagian kepala. Padahal ada dua aparat polisi berjalan di belakangnya. "Cepat dilindungi oleh polisi, tidak parah," kata seorang saksi mata.
Irwandi kemudian menuju Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, untuk menjalani visum. Berdasarkan hasil pemeriksaan bagian radiologi, Irwandi mengalami memar di bagian hidung dan kepala.
Kepada wartawan, Irwandi mengatakan tindakan pemukulan yang dialaminya dilakukan oleh massa pendukung Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang baru dilantik. “Saya menyesalkan kejadian ini. Padahal saya sudah sangat bersabar,” ujarnya.
Irwandi mengatakan akan melaporkan kasus tersebut ke pihak keamanan agar mengusut tuntas. Dia tidak menerima tindakan pemukulan yang semena-mena itu.
Irwandi, yang merupakan mantan Gerakan Aceh Merdeka, adalah pesaing dekat Zaini-Muzakir dalam perolehan suara Pilkada Aceh 9 April 2012 lalu.
ADI WARSIDI
Berita terpopuler
Model Telanjang Lukisan Sudjono Memprotes Oei Hong
Lukisan-lukisan Palsu yang Bikin Geger Indonesia
Siapa Bos Tembakau yang Diguncang Lukisan Palsu
Ruhut: Jika SBY Tak Bertindak, Demokrat Karam
Diduga Palsu, Koleksi Lukisan Oei Hong Bikin Geger