TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendi melaporkan akun @TrioMacan2000 ditanggapi pemilik akun itu dengan kesiapan menghadapi panggilan penyidik.
Sikap itu mendapat dukungan para follower akun itu, yang kini mencapai angka 83 ribu lebih. Salah seorang follower-nya, Fadjroel Rachman, menulis, “DUKUNG @triomacan2000 ke pengadilan, ayo mbak buka dadamu!”
Follower lainnya, Teguh Juwarno, menulis, “Maju terus bro! "@TrioMacan2000: Saya tak peduli ME itu Jamwas atau presiden sekalipun jika dia korupsi harus di ttngjwb depan hukum !”"
Sebelumnya Marwan Effendi melaporkan kasus pencemaran nama baiknya melalui media Twitter ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri. "Sudah saya laporkan, tinggal menunggu permintaan keterangan dari penyidik," kata Marwan melalui pesan pendek, Kamis, 21 Juni 2012.
Ia menyatakan dirinya saat ini sedang mengumpulkan domain nama Twitter sebagai bukti pelanggaran Undang-Undang ITE. Ia memaparkan, pemilik akun Twitter @fajriska, dengan nama Fajriska Mirza dan kerap disapa Boy, menyebarkan informasi palsu berkaitan dengan kasus korupsi di BRI pada tahun 2003.
Ia juga mencurigai sebuah akun Twitter lain, yang juga menyebarkan berita palsu tersebut, dengan nama @triomacan2000. "Nanti biar polisi yang mengusut, mungkin pemiliknya sama," kata Marwan.
Akun Twitter tersebut berkicau, Marwan yang ketika itu menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta diduga telah menggelapkan uang yang menjadi barang bukti sebesar Rp 500 miliar. "Kajati DKI sudah berkali-kali menjelaskan. Saya dapat kabar, BRI juga sudah menjelaskan," kata Marwan.
Menurut Marwan, Fajriska adalah seorang penasihat hukum yang pernah bekerja pada mantan Jaksa Agung M.A. Rachman. Hal ini yang menjadi alasan Marwan enggan langsung melaporkan Fajriska yang beberapa kali telah menyebarkan berita palsu dan menuding.
ERWIN Z | FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler
Sebelum Hilang, Penulis Buku Lapindo Dikirim SMS Teror
Alasan ATC Menyetujui Sukhoi Turun ke 6.000 Kaki
Penulis Buku tentang Lapindo Diduga Hilang di Bandung
Kenapa ATC Tak Sadar Sukhoi Hilang 24 Menit
5 Film Tak Boleh Dilewatkan Pekan Ini