TEMPO.CO, Jakarta - Belarus hari ini resmi membuka kantor kedutaan besar di Jakarta. Menteri Luar Negeri Republik Belarus, Sergei Martynov, beserta delapan anggota delegasi melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 10-13 Juni 2012.
"Untuk memperkuat kerja sama, secara resmi mulai hari ini kedutaan Belarus dibuka," ujar Sergei di gedung Pancasila, Senin, 11 Juni 2012.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan saat ini dia dan Sergei masih membicarakan kerja sama bilateral ataupun regional. "Sementara ini ada 14 MoU (nota kesepahaman) sedang dipersiapkan.” kata Marty.
Sejak 2010 sampai 2011, kata Marty, nilai perdagangan kedua negara mengalami peningkatan sebesar 27 persen. Bahkan berdasar informasi yang ia peroleh dari Menlu Belarus, 15 tahun terakhir nilai perdagangan Indonesia-Belarusia mencapai 122 kali lipat. "Masih terbuka lebar bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kemitraan," ujarnya.
Menurut Marty, saat ini ada dua bentuk kerja sama yang menjadi fokus utama dua negara. "Khususnya di sektor pertanian dan pertambangan," ujarnya. Di kedua sektor tersebut Belarus dianggap memiliki potensi teknologi dan juga peralatan penunjang.
Republik Belarus atau Belarusia adalah sebuah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk. Pada 1919 Belarus menjadi Republik Sosialis Soviet Belarus (RSSB). Belarus menyatakan diri berdaulat pada 27 Juli 1990, dan secara resmi RSSB menjadi Republik Belarus pada 25 Agustus 1991
ANANDA PUTRI
Berita lain:
Sudono Salim di Mata Bekas Karyawannya
Mengapa "Om Liem" Pilih Nama Sudono Salim
Pendiri Grup Salim, Sudono Salim, Wafat
Setia Kawan, Sudono Salim Tak Lari Kala Soeharto Jatuh
Pesta Megah Ulang Tahun Om Liem di Singapura