TEMPO.CO, Bandung--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberlakukan syarat lebih ketat dalam seleksi calon anggota legislatif yang akan duduk di Dewan Perwakilan Rakyat pusat maupun di daerah. Setidaknya mereka harus lolos tes kejiwaan. Selain itu partai mewajibkan tes urine untuk memastikan kader mereka bebas narkoba.
“Jadi menggugurkan seseorang karena ada ini lho hasilnya, jadi kita fair, tidak like and dislike,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Bandung, Minggu, 3 Juni 2012.
Tjahjo mengatakan, seleksi lewat psikotest itu sengaja diminta Ketua Umum Megawati Sukarnoputri untuk Pemilihan Umum Legislatif 2014 nanti. Mega, kata Thajjo, menginginkan calon anggota DPR itu harus lolos psikotes, bukan dipilih karena kepandaiannya saja. "Psikotest untuk melihat dia orang yang bisa bekerja sama atau tidak, dia tipenya nanti tipe menghianati partai atau tidak,” kata dia.
Menurut dia, adanya sejumlah kader yang tidak loyal yang menjadi salah satu alasan menggelar psikotes itu. “Kita ingin partai ini solid, kader partai tidak menghianati partai, kader partai itu loyal dengan aturan partai, banyak yang baru setengah periode terus keluar, pindah partai,” kata Tjahjo. “Kami ingin tertib.”
Menurut dia, seleksi lewat psikotest itu baru pertama kali ini dilakukan partainya untuk memilih calon anggota legislatif. “Sebelumnya gak ada,” kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan, rumusan materi seleksi psikotes itu tengah dibicarakan dengan himpunan ahli psikolog. Nantinya, mereka yang akan dikirim untuk melakukan psikotest itu.
Tjahjo mengungkapakan, psikotes itu dijadwalkan akan digelar pada September tahun ini, selama sebulan penuh. Selepas itu, para calon akan melanjutkannya dengan mengikuti tes urine. “November-Desember (tahun ini) sudah ada seleksi,” kata dia.
PDI Perjuangan mulai Juni ini, melakukan penjaringan kadernya yang akan dicalonkan dalam pemilihan legislatif 2014 nanti. Penjaringan calon anggota legislatif itu diambil dari struktur partai dari semua tingkatan, anggota legislatif, termasuk membuka lagi daftar caleg pada Pemilu 2004 lalu. “Kita juga membuka pendaftaran anggota baru, kita buka,” kata Tjahjo.
AHMAD FIKRI