TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, menyatakan potongan tubuh dan barang-barang korban Sukhoi yang baru ditemukan warga berada di Kepolisian Sektor Cicurug, Bogor, Jawa Barat.
Semua jenazah dan barang korban akan diserahkan ke Badan SAR Nasional sebelum ke tim DVI Mabes Polri. Polisi kemudian segera menghubungi keluarga bila potongan tubuh ini cocok dengan korban. "Supaya tidak mengganggu, penguburan akan dilakukan polisi sesuai ketentuan dan agama masing-masing korban," kata Saud di kantornya, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2012.
Potongan tubuh dan barang milik korban kecelakaan pesawat Sukhoi ini ditemukan di Kampung Cimelati Girang, Sukabumi, Jawa Barat. Penemuan ini dilakukan masyarakat Kampung Cipari Jaya, Tenjolaya, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, yang sedang naik ke Gunung Salak.
Kepolisian berhasil mengidentifikasi seluruh korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang berjumlah 45 orang, Ahad, 20 Mei 2012 lalu. Proses identifikasi selesai pada hari ke-12 atau lebih cepat enam hari dari 18 hari yang dijanjikan tim DVI Mabes Polri.
Tenaga forensik gabungan selain dari RS Polri juga dari berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, serta tenaga dokter dan tim dari Rusia.
Temuan yang didapat warga sendiri antara lain potongan tubuh, yakni paha, bagian dada, tangan, dan organ dalam dari korban pesawat Sukhoi. Potongan tubuh ini ditemukan para warga yang sedang naik ke Gunung Salak pada Ahad, 27 Mei 2012, sekitar pukul 09.15 WIB.
FRANSISCO ROSARIANS