TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, menyatakan polisi akan tetap mengidentifikasi empat potongan tubuh korban pesawat Sukhoi Superjet 100. Tim Disaster Identification Victim tetap memeriksa antemortem dan DNA korban untuk mengenali potongan tubuh yang ditemukan Ahad, 26 Mei 2012 lalu itu.
"Kami akan identifikasi dan hubungi keluarga bila sudah ditemukan cocok," kata Saud Usman Nasution di kantor Humas Markas Besar Polri, Selasa, 29 Mei 2012.
Saud menyatakan potongan tubuh dan barang milik korban kecelakaan pesawat Sukhoi ini ditemukan di Kampung Cimelati Girang, Sukabumi, Jawa Barat. Penemuan ini dilakukan masyarakat Kampung Cipari Jaya, Tenjolaya, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, yang sedang naik ke Gunung Salak.
Selain potongan tubuh, mereka menemukan beberapa barang dan identitas korban. Surat izin mengemudi C, kartu Jamsostek, dan kartu NPWP atas nama Herman Sulaji. Sebuah kartu tanda penduduk atas nama Edi Satrio, ID card maskapai Sriwijaya, kartu asuransi atas nama M.M. Silait, kartu ATM Mandiri dan surat tanda nomor kendaraan Honda Civic B 2004 atas nama Kristianti Amalia, serta kumpulan kartu nama. "Ada ID card Sukhoi dan ID card demo flight sukhoi," kata dia.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
2 Ambulans Siaga Evakuasi Sisa Jenazah Korban Sukhoi
Tim Evakuasi Sukhoi Kembali Cari Korban
DPR Akan Bentuk Panja Bahas Sukhoi
Tim Investigasi Sukhoi, Tua Tak Berarti Lemas
Tak Asuransikan Karyawan ke Jamsostek, Trimarga Terancam Pidana
Rusia Sempat Ragu KNKT Bisa Investigasi Sukhoi
ATC Bandara Soeta Akan Diupgrade
Tragedi Sukhoi di Gunung Salak