TEMPO.CO, London-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhammad Nuh, dan Menteri untuk Universitas dan Sains dari Inggris Raya, David Willetts, menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama pendidikan antarkedua negara.
Kerja sama itu meliputi peningkatan pertukaran tenaga pendidikan kedua negara dalam bentuk tugas pengajaran, penelitian, publikasi, gelar bersama, dan kunjungan studi. Selain itu, memajukan pengembangan program-program bilateral di antara lembaga pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
Selanjutnya menyediakan beasiswa bagi peserta didik dan tenaga pengajaran pada berbagai tingkat lembaga pendidikan. Ada pula kerja sama untuk transfer kredit program-program antar lembaga pendidikan serta pengakuan bersama kualifikasi akademik, profesional, dan vokasi. Dan terakhir mempromosikan pembentukan pusat studi Indonesia di Inggris.
Dalam mempromosikan studi mengenai Indonesia dan bahasa Indonesia, kementerian menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan University of Exeter. Nuh juga akan membuat kerja sama Indonesia Studies di Oxford University, Cambridge University, dan the School of Oriental and African Studies (SOAS), University of London.
“Saya ingin Indonesia dapat berkontribusi terhadap peradaban baru dunia dengan memperkenalkan Indonesia beserta budaya dan bahasanya melalui pembentukan program Indonesia Studies di berbagai Universitas di Inggris,” kata Nuh dalam sambutannya pada 28 Mei 2012 di ruang Crutacala, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh Kedutaan besar Indonesia untuk Inggris, Hamzah Thayeb.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut kunjungan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, ke Indonesia pada April 2012. Selain itu juga menjadi dasar meningkatkan kerja sama kedua negara dengan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ratu Ellizabeth II pada akhir tahun ini.
“Diharapkan dengan adanya penandatanganan memorandum kerja sama ini dan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir tahun mendatang akan meningkatkan kerja sama antarkedua negara ini,” ujar David Willets.
VISHNU JUWONO | MITRA TARIGAN