TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Kongres Pancasila IV pada 31 Mei dan 1 Juni 2012 mendatang di Balai Senat UGM Yogyakarta.
Kongres yang bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan Mahkamah Konstitusi (MK) akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Pada Kongres Pancasila IV, UGM kembali menjadi tuan rumah setelah sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah pada Kongres Pancasila I pada tahun 2009 lalu,” kata ketua panitia kegiatan, Prof Dr Sudjito, dalam pertemuan pers di Pusat Studi Pancasila UGM, Rabu petang kemarin, 23 Mei 2012.
Kongres ini akan diikuti sekitar 400 peserta. Sebagai pembicara dihadirkan Ketua MK Prof Dr Moh. Mahfud Md., Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Ma’arif, Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin, guru besar Ekonomi Universitas Indonesia dan mantan anggota MPR Sri Edi Swasono, serta mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Menteri Transmigrasi Siswono Yudohusodo.
Kongres Pancasila II dan III sebelumnya berturut-turut dilaksanakan pada 2010 dan 2011 di Denpasar, Bali, dan Universitas Airlangga, Surabaya.
Sudjito mengatakan Kongres Pancasila IV bertujuan meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan peran aktif seluruh komponen bangsa dalam rangka pelembagaan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, dimaksudkan pula untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang strategi pelembagaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
“Dari kongres kali ini diharapkan bisa terwujud strategi pelembagaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan secara lebih konkret, implementatif, dan operasional,” katanya.
Sehari sebelum digelar Kongres Pancasila IV, tepatnya pada 30 Mei 2012, juga akan diadakan Kursus Pancasila untuk umum. Kursus Pancasila akan menghadirkan sejumlah pembicara, yakni pengamat politik Yudi Latif, Rektor UGM Pratikno, dan Rektor Universitas Islam Indonesia Edy Suwandi Hamid.
PRIBADI WICAKSONO
