TEMPO.CO , Jakarta:- Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification Indonesia Komisaris Besar Anton Castilani serta Kepala Rumah Sakit Raden Said Sukanto Brigadir Jenderal Agus Prayitno mengatakan bahwa proses untuk melihat dan penyerahan jenazah korban terhadap pihak keluarga akan berlangsung bertahap.
Tahap pertama adalah pihak keluarga diminta untuk mendaftar dulu ke pos ante mortem di RS Polri Sukanto. Pendaftaran ini sudah dibuka sejak Senin 21 Mei 2012.
Bagi yang sudah mendaftar, dapat melihat jenazah korban pada pukul 13.00 hari Selasa, 22 Mei 2010. Setiap keluarga diperbolehkan melihat jenazah selama kurang lebih 10 menit. Adapun jam kunjungannya ini hanya berlangsung dari pukul 13.00-21.00.
Pagi, sebelum jenazah diperlihatkan kepada keluarga, sejumlah rohaniawan dari berbagai agama akan dihadirkan. Mereka akan mendoakan jenazah sebelum dimandikan dan kemudian disiapkan untuk dilihat pihak keluarga."Psikolog juga akan hadir hari Selasa untuk mendampingi keluarga,"ujar Anton.
Malam harinya, kata Anton, jenazah akan di bawa ke Lanud Halim Perdana Kusuma. Hal tersebut sebagai bentuk persiapan serah terima jenazah kepada keluarga korban keesokan harinya, Rabu, 23 Mei 2012.
Hari Rabu, serah terima jenazah akan berlangsung dari pagi. Belum ada pernyataan dari pihak DVI terkait jam berlangsungnya acara. Namun, yang pasti, pada hari Rabu tersebut, 45 ambulans dikerahkan oleh Basarnas dan Trimarga untuk membawa jenazah korban.
ISTMAN MP
Berita terkait
Sebelum Lihat Korban, Keluarga Diminta Daftar Dulu
Kondisi Jenazah Korban Sukhoi Tak Sampai 50 Persen
30 Psikolog UI Dampingi Keluarga Korban Sukhoi
Keluarga Bisa Lihat Jenazah Korban Sukhoi Tapi Dibatasi