Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Sukhoi, Tim Indonesia-Rusia Saling Sikut?

image-gnews
Petugas memindahkan kantong berisi jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet-100 dari tenda Disaster Victims Identification (DVI) ke dalam ruang pendingin di Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5). ANTARA/M Agung Rajasa
Petugas memindahkan kantong berisi jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet-100 dari tenda Disaster Victims Identification (DVI) ke dalam ruang pendingin di Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang merengut 45 nyawa penumpang dan awak menyisakan banyak pekerjaan bagi pemerintah Rusia serta Indonesia. Namun alih-alih bekerja sama, tim kedua belah pihak saling mengerutu di belakang karena susah bekerja sama.

Salah satu anggota tim dari Rusia menuding tim dari Indonesia sengaja menunda pencarian rekaman pembicaraan pesawat atau black box. "Sepertinya tim dari pemerintah Indonesia sengaja menunda pencarian black box karena menyembunyikan sesuatu," kata seorang sumber Kementerian Keadaan Darurat Rusia yang ikut dalam pencarian korban Sukhoi di Gunung Salak, Jawa Barat. 

Seperti dilansir situs Lifenews.ru, Selasa 15 Mei 2012, sejumah pejabat Kementerian Rusia ikut turun ke lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi. Namun pemerintah Indonesia tidak mengizinkan mereka membantu sehingga tim Rusia hanya bisa menonton proses pencarian saja.

Salah satu yang dipersoalkan adalah, tim SAR Rusia tak bisa memakai helikopter di sana. Padahal ketika ke Gunung Salak, kata si sumber, mereka memboyong segala perlengkapan, termasuk helikopter. "Tapi pemerintah Indonesia tidak mengizinkan kami menggunakannnya. Alasan mereka cuaca sedang berangin," kata sumber itu di Lifenews.ru.(baca:Tim Rusia Dilarang Terbangkan Helikopter ke Lokasi).

Tudingan tidak bisa diajak bekerja sama juga dilontarkan pemerintah Indonesia ke Rusia. Alasannya, pemerintah Rusia dianggap menolak memberikan sampel DNA korban Sukhoi sehingga tim Disaster Victim Indentification (DVI) Markas Besar Kepolisian RI sulit mengidentifikasi jati diri korban dari Rusia. "Ahli Rusia melarang patolog mengakses sampel DNA, contoh gigi, dan sidik jari dari kerabat penumpang serta awak Sukhoi," tulis Lifenews.ru.

Situs berita itu juga melaporkan jika pemerintah Indonesia sudah melayangkan surat ke Kedutaan Rusia untuk segera memberikan sampel DNA. Sebab tanpa contoh DNA, proses identifikasi penumpang dan awak Rusia terpaksa ditunda.

Tragedi Sukhoi SuperJet 100 terjadi pada 9 Mei 2012. Pesawat produksi Rusia itu lepas landas dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma pukul 14.12 untuk melakukan joy flight ke selatan Jakarta. Sekitar 21 menit di udara, Yablontsev menghubungi menara kontrol di Bandara Soekarno-Hatta dan meminta izin turun dari ketinggian 10 ribu ke enam ribu kaki. Namun setelah itu, Sukhoi menghilang. Deteksi radar terakhir menunjukkan pesawat itu berada di wilayah Gunung Salak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Search and Rescue Nasional, Marsekal Madya Daryatmo, menolak isu ketidakharmonisan tim dua negara ini. Menurut dia, sejak awal, pemerintah dua negara sudah berkomitmen untuk saling bekerja sama bahu-membahu mengevakuasi korban dan mengungkap terjadinya kecelakaan.

Soal penyebab helikopter Rusia pada hari-hari awal belum turun karena itu demi keselamatan bersama. Selain dua hari pertama evakuasi, lalu lintas helikopter di udara saat ini sedang padat, juga karena saat itu Rusia dianggap belum menguasai medan. "SAR itu tidak mengenal batas, tidak kenal suku, dan agama. Tapi keselamatan tetap kita utamakan. Kalau mereka tidak kenal kondisi kita, masak kita biarkan," ujarnya,

Selain itu, ada tahap yang perlu dilalui oleh pihak Rusia. "Ada tahapan. Katakanlah cek kesehatan dulu dan familiarisation dulu. Belakangan mereka menerima," ujarnya. "Mereka tidak keberatan," ujarnya. Ia berjanji nantinya tim Indonesia akan bekerja sama mengevakuasi. "Sama-sama. Kan, kecelakaan sama-sama, cari sama-sama."

LIFENEWS | CORNILA DESYANA | ATMI PERTIWI

Berita terkait
Tim Rusia Dilarang Terbangkan Helikopter ke Lokasi
Dua Wartawan Rusia Peliput Sukhoi Dievakuasi
Hari Ini, Ahli DNA Rusia Bantu Identifikasi Korban Sukhoi
Tim SAR Rusia Akui Medan Evakuasi Sukhoi Berat
50 Anggota Tim Rusia Tiba di Posko Evakuasi Sukhoi
Ahli Forensik Rusia Ikut Identifikasi Jenazah
Dua Orang Mekanik Sukhoi ke Pos Evakuasi 
Tim Sukhoi Rusia Libatkan Investigator Kriminal 
Rusia Datangkan 76 Penyidik Sukhoi 
Tim Rusia untuk Investigasi Akan Tinggal Tanpa Batas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

5 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

37 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

40 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

42 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

46 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal