TEMPO.CO, Bogor--Ketua Tim SAR Rusia, Cupalenkov, berjanji akan menyerahkan black box (kotak hitam) Pesawat Sukhoi Superjet 100 kepada Indonesia. "Aturan internasional, jika Rusia yang pertama menemukan Black Box, maka harus diserahkan ke Indonesia (sebagai negara temat peristiwa terjadi)," kata Cupalenkov, dalam keterangan persnya di Posko Pasir Pogor, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa, 15 Mei 2012.
Penyelidikan kotak berwarna orange yang bisa menguak penyebab kecelakaan pesawat itu sendiri, kata dia, akan dilakukan di negara tempat terjadinya kecelakaan. "Penyelidikan tentu akan dilakukan di negara asal terjadinya kecelakaan. Setelah itu, kami pihak Rusia akan melakukan perundingan dengan Indonesia," katanya.
Tim Rusia, kata dia, telah menerjunkan 13 orang untuk membantu proses evakuasi dan pencarian kotak hitam di lokasi kejadian. Sementara ini, ia menegaskan, timnya akan terlebih dahulu fokus pada proses evakuasi korban. "Tim kami bersama tim Indonesia sudah ke lokasi dan melihat puing pesawat. Kami akan lakukan evakuasi korban terlebih dahulu," kata Cupalenkov.
SAR Rusia datang pada Sabtu pekan kemarin ke Indonesia. Jumlah anggota yang datang sebanyak 84 orang, 68 orang diantaranya ditempatkan di Pasir Pogor. Dari Rusia mereka membawa sejumlah peralatan, diantara dua Helikopter berjenis PK 117 dan BO 105, satu buah jip, serta satu truk. Semuanya diangkut menggunakan Pesawat angkut IL 76 dari Rusia.
ANGGA SUKMA WIJAYA