Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irshad Manji Terharu Dilindungi

image-gnews
Irshad Manji memberikan keterangan kepada pers di Gedung Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (9/5). Dengan alasan keamanan, pihak Universitas Gadjah Mada akhirnya membatalkan diskusi buku karya Irshad Manji yang berjudul 'Allah, Liberty and Love' setelah mendapat protes dari kelompok-kelompok yang menentang kedatangan Irshad Manji dan diskusi bukunya. TEMPO/Suryo Wibowo
Irshad Manji memberikan keterangan kepada pers di Gedung Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (9/5). Dengan alasan keamanan, pihak Universitas Gadjah Mada akhirnya membatalkan diskusi buku karya Irshad Manji yang berjudul 'Allah, Liberty and Love' setelah mendapat protes dari kelompok-kelompok yang menentang kedatangan Irshad Manji dan diskusi bukunya. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis feminis asal Kanada, Irshad Manji, merasa terharu karena masih ada orang-orang yang melindunginya di tempat diskusi bukunya, Allah, Liberty and Love. Untuk para pelindungnya itu, Irshad menyebut para pemberani yang rela berkorban demi nyawanya.

“Saya sangat terharu dengan keberanian mereka,” kata Irshad dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 10 Mei 2012.

Pada Rabu, 9 Mei 2012 malam, massa Majelis Mujahidin merangsek masuk ke area pendopo LKiS (Lembaga Kajian Ilmu Sosial), Bantul, untuk membubarkan diskusi Irshad Manji, pengarang buku Allah, Liberty and Love". Namun Direktur Moral Courage Project, Universitas New York, ini tak beranjak dari tempat duduknya. Begitu puluhan orang, yang rata-rata menutupi mukanya dengan helm, itu mengusir seluruh peserta diskusi, sekitar tujuh orang panitia langsung berdiri mengitari Irshad Manji agar tak terlihat.

Massa yang ikut dalam penyerangan yang berlangsung singkat selama 15-an menit itu pun tak dapat menemukan keberadaan Irshad Manji yang sebenarnya masih ada di pendopo LKiS. Puluhan penyerang itu justru berinisiatif menendangi piring tempat jajanan, pot bunga, dan memecahkan candela kaca-kaca kantor LKiS. Mereka juga menyerang peserta yang sebagiannya wanita, dengan memukul dan menyuruh mereka pergi dari lokasi diskusi.

“Di saat para kriminal berteriak-teriak, 'Mana Manji? Mana Manji?' orang-orang berjiwa pemberani itu menjadikan tubuh mereka sebagai perisai yang melindungi saya,” kata wanita berpotongan rambut cepak ini. Menurut dia, tindakan heroik itu memperlihatkan bahwa orang-orang Indonesia bisa bersatu demi martabat dan nilai-nilai kemanusiaan.

Irshad banyak mendengar bahwa polisi dan pemerintah Indonesia tunduk begitu saja kepada para preman itu. Tapi ia menyarankan masyarakat Indonesia tidak boleh ikut tunduk kepada mereka. “Semoga seluruh masyarakat Indonesia bangga serta dapat belajar kepada para pahlawan perdamaian mereka,” tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerangan terhadap diskusi buku yang menurut pengunjuk rasa mengajarkan percintaan sesama jenis itu telah terjadi di beberapa tempat di Pulau Jawa. Sebut saja diskusi di Salihara pada Jumat, 4 Mei 2012, atau diskusi yang terjadi Rabu, 9 Mei 2012 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Diskusi yang terjadi di kantor Aliansi Jurnalis Independen pada Sabtu, 5 Mei 2012, pun sempat didesak polisi intel berpakaian sipil untuk dibubarkan.

Melihat kejadian ini, Irshad merasa Indonesia berubah dari sisi toleransi agama. Saat ia datang empat tahun lalu, ia merasakan sebuah negara yang penuh dengan toleransi, keterbukaan, dan pluralisme. Oleh karena itu, ia menyebutkan dalam bukunya, Indonesia sebagai negara yang patut ditiru negara lain. “Namun sekarang banyak hal yang berubah,” katanya.

MITRA TARIGAN

Berita lain:
Ratu Hemas Protes Pelarangan Diskusi Irshad Manji

Irshad Manji, 'Allah, Liberty and Love'

Apa Isi Buku Karya Irshad Manji
Irshad Manji: Jurnalis Harus Berani Garap Isu Agama
Alasan UGM Larang Diskusi Irshad Manji
Rektor UGM Batalkan Diskusi Irshad Manji Via SMS
Rektor UGM Larang Diskusi Irshad Manji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Diskusi Irshad Manji, MMI Gugat Balik LKiS

5 Juli 2012

Irshad Manji ditenangkan para panitia diskusi buku
Soal Diskusi Irshad Manji, MMI Gugat Balik LKiS

Kuasa hukum LKiS dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta Hamzal Wahyudin menyatakan siap atas laporan balik dari MMI.


\'Penyerang\' Irshad Manji Mangkir  

4 Juli 2012

Irshad Manji ditenangkan para panitia diskusi buku
\'Penyerang\' Irshad Manji Mangkir  

\"Sudah 50 hari, tapi belum juga ada tersangka. Kami menuntut tokoh intelektualnya ditangkap.\"


Irshad Manji Biasa Ditolak  

18 Mei 2012

Irshad Manji ditenangkan para panitia diskusi buku
Irshad Manji Biasa Ditolak  

Empat bulan silam sekitar 20 orang menyerbu masuk dan mengibarkan bendera hitam saat peluncuran buku Irshad Manji di Amsterdam.


Kata Irshad Manji Soal Homoseksualitas

18 Mei 2012

Irshad Manji (tengah) menjadi pembicara dalam diskusi buku
Kata Irshad Manji Soal Homoseksualitas

Kritik yang paling sering ditujukan kepada Irshad Manji adalah soal homoseksualitas. Apa pendapat Irshad?


Irshad Manji: Hanya Ada 1 Tuhan, La Ilaha Illallah  

18 Mei 2012

Irshad Manji memberikan keterangan kepada pers di Gedung Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (9/5). Dengan alasan keamanan, pihak Universitas Gadjah Mada akhirnya membatalkan diskusi buku karya Irshad Manji yang berjudul 'Allah, Liberty and Love' setelah mendapat protes dari kelompok-kelompok yang menentang kedatangan Irshad Manji dan diskusi bukunya. TEMPO/Suryo Wibowo
Irshad Manji: Hanya Ada 1 Tuhan, La Ilaha Illallah  

Dalam daftar teman di akun Facebook Irshad Manji, orang Indonesia menduduki tempat kedua terbesar.


Irshad Manji Ditolak Muslimah Malaysia  

18 Mei 2012

Irshad Manji. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Irshad Manji Ditolak Muslimah Malaysia  

Mengundang seseorang seperti dia merupakan sebuah upaya mengusik sensitivitas komunitas muslim di negeri ini, ujar Ketua Salimah, Aminah Zakaria


Ditolak Malaysia, Irshad Mandji Ingin Bebas Berekspresi

17 Mei 2012

Penulis buku Allah, Liberty and Love Irshad Mandji memberikan kuliah umum dalam diskusi buku Allah, Liberty and Love di Galeri Salihara, Jakarta, Jum'at (4/5). Dalam diskusi ini FPI beralasan menolak diskusi ini karena dihadiri oleh penulis Irshad Mandji yang menulis tentang islam liberal. TEMPO/ Agung Pambudhy
Ditolak Malaysia, Irshad Mandji Ingin Bebas Berekspresi

"Saya berkomitmen menggelar diskusi publik di Kuala Lumpur sebelum tim saya dan saya pergi," kata Manji dalam keterangan persnya, Kamis 17 Mei 2012.


Luncurkan Buku di Amsterdam, Irshad Manji Diserang  

16 Mei 2012

Irshad Manji ditenangkan para panitia diskusi buku
Luncurkan Buku di Amsterdam, Irshad Manji Diserang  

Mereka mengibarkan bendera hitam sambil berteriak-teriak, Anda kafir, kata Manji.


Soal Irshad Manji, Sultan Minta Polisi Konsisten

11 Mei 2012

TEMPO/Suryo Wibowo
Soal Irshad Manji, Sultan Minta Polisi Konsisten

Sri Sultan HB X menilai pembubaran diskusi Irshad Manji yang terjadi di LKiS yang disertai kekerasan tergolong pidana.


MMI Ancam Gugat Balik Pendukung Irshad Manji

10 Mei 2012

Panitia diskusi buku
MMI Ancam Gugat Balik Pendukung Irshad Manji

Ketua Majelis Mujahidin Indonesia, Irfan S. Awwas, akan melawan reaksi sejumlah organisasi yang melaporkan mereka ke Polda dan Komnas HAM.