TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan peluang Jusuf Kalla untuk menjadi calon presiden dari partai Golkar akan terbuka lebar jika partai berlambang Beringin itu menggunakan sistem yang terbuka seperti yang diusulkan Dewan Pertimbangan.
"Ya, memang pak JK tokoh golkar. Kami lihat, kalau memang sistemnya terbuka seperti yang kami usulkan, maka Pak JK berpeluang besar," kata Akbar kepada saat tiba di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi Jakarta, Selasa, 8 Mei 2012.
Menurut Akbar, sistem demokrasi, keterbukaan, akuntabilitas, dan adanya pola rekrutmen yang melibatkan pemangku kepentingan dengan mekanisme dari bawah ke atas merupakan sistem sudah dibangun selama ini oleh Golkar. "Itu pandangan kami. Maka kami akan mendengar pandangan DPP terhadap apa yang kami usulkan," katanya.
Pengurus pusat Golkar sendiri malam ini menggelar pertemuan dengan Dewan Pertimbangan untuk membahas dua agenda, yaitu perjalanan kepengurusan Golkar selama dipimpin Aburizal Bakrie dan mendengarkan pandangan dari Dewan Pertimbangan.
Para petinggi partai Golkar tiba sekitar pukul 19.30 WIB di kantor DPP. Akbar belum mau menanggapi ihwal pertemuan tersebut. "Saya belum bisa mendahului, ini baru mau rapat malam ini atas undangan DPP. Rapat ini disebut juga rapat konsultasi dan koordinasi pelaksanaan program partai terutama tentang catur sukses," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA