TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi Partai Demokrat menjenguk kolega mereka Angelina Patricia Pingkan Sondakh, tersangka kasus suap Wisma Atlet, di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 2 Mei 2012.
Para petinggi itu adalah Wakil Sekretaris Jenderal Saan Musthofa serta dua Ketua Demokrat seperti Gede Pasek Suardika dan Umar Arsal. Mereka dikenal dekat dengan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang belakangan disebut-sebut terlibat kasus proyek Hambalang. "Ini bentuk dukungan moral kami sesama kader Demokrat," kata Saan seusai menemui Angie, sapaan Angelina, sekitar satu jam.
Baik Saan, Gede, maupun Umar tak membeberkan kondisi Angie, yang tadi malam dilarikan ke Rumah Sakit Khusus THT dan Bedah Proklamasi karena gangguan sinusnya kambuh. Saan hanya berpesan kepada KPK agar memberi waktu yang banyak bagi keluarga Angie untuk berkunjung, seperti pada hari Sabtu dan Minggu.
Tak lama berselang, giliran Mudji Massaid, adik mendiang suami Angie, Adjie Massaid, datang membesuk. Mudji datang bersama dua anak tiri Angie, Alya dan Zahwa. mereka tak menghiraukan pertanyaan wartawan.
Angie ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama sembilan jam pada Jumat pekan lalu. Ia diduga menerima suap dari Permai Grup, perusahaan milik M. Nazaruddin, terkait dengan proyek Wisma Atlet dan proyek di Kementerian Pendidikan.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Usai Berobat, Angie Balik ke Sel KPK
LPSK Siap Bantu Angie Jadi Justice Collaborator
Angie Buka Peluang Kerja Sama Bongkar Korupsi
Dipanggil KPK, Tiga Saksi Angie Mangkir
Angie Dibesuk Ayah dan Mertua
Angie Bisa Tebus Dosa sebagai Justice Collaborator
Sutan Bathoegana Ingin Jenguk Angie