TEMPO.CO, Jakarta - Para buruh akan memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei besok. Menyambut itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan empat kado untuk memperbaiki kesejahteraan buruh.
"Pertama, penghasilan tidak kena pajak (batasannya naik) dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 2 juta," kata Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, seusai rapat internal terbatas terkait persiapan hari buruh di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 30 April 2012.
Hadiah kedua adalah pembangunan rumah sakit untuk para buruh. Rencananya rumah sakit ini akan dibangun di tiga titik, yaitu Tangerang, Bekasi, dan Sidoarjo. Ketiga, transportasi murah bagi buruh untuk kawasan industri. "Segera dibeli dalam waktu dekat 200 bus sebagai pemula untuk di Tangerang, Bekasi, Jawa Timur dan Batam," kata dia.
Terakhir, pembangunan rumah murah untuk buruh. Saat ini Kementerian Perumahan Rakyat sedang membuat skema untuk rumah murah untuk buruh ini. "Bisa rusunawa (rumah susun sewa) atau rumah biasa dengan bantuan uang muka dari pemerintah," Muhaimin menambahkan.
Pekan lalu, Yudhoyono sudah meresmikan salah satu rumah susun khusus buruh ini di Batam, Kepulauan Riau. "Yang penting semua Peraturan Menteri Nomor 13 (tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan) disempurnakan secepat mungkin. Outsourcing diawasi total sehingga buruh tidak dirugikan," kata Muhaimin.
ARYANI KRISTANTI