TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi beredarnya kunci jawaban UN matematika SMP, Indonesian Corruption Watch (ICW) akan membandingkan bocoran yang beredar dengan verifikasi resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun sampai saat ini pihak Kemendikbud belum memberikan verifikasi seperti yang diminta.
"Hal ini untuk melihat apakah Kemendikbud mengakui adanya kebocoran kunci jawaban UN atau tidak. Selama ini kan kita lihat pihak Kementrian mengatakan UN bersih dan tidak ada kebocoran soal ataupun kunci jawaban," ujar peneliti ICW, Febri Hendri, ketika ditemui di Kemendikbud, Jumat, 27 April 2012.
Untuk bocoran yang berkode A69, B71, C86, D45, dan E57 tersebut, Febri mengatakan pihak ICW telah menerimanya pada 24 April 2012, sehari sebelum UN matematika. ICW menerima bocoran tersebut dari seorang pelapor yang mengaku menerima bocoran dari seorang guru.
Usai menerima laporan tersebut ICW langsung melakukan verifikasi pribadi. Dari hasil verifikasi ditemukan fakta bahwa akurasi bocoran dengan soal UN matematika SMP mencapai lebih dari 60 persen. Meski demikian, Febri mengaku akan tetap menunggu hasil verifikasi dari pihak Kemendikbud. "Bisa saja hasil verifikasi Kemendikbud dengan ICW berbeda," katanya.
Secara terpisah, Kepala Posko Pengaduan UN Setiono mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya ICW untuk melaporkan beredarnya bocoran UN matematika SMP. Pihak Kemendikbud akan segera menindaklanjuti laporan ICW dan menghubungi Pusat Penilaian Pendidikan Nasional untuk melakukan verifikasi atas bocoran yang beredar.
"Kira-kira kita butuh waktu satu jam bagi Puspendiknas melakukan verifikasi. Nanti kita kabari hasilnya sekitar pukul 13.00-14.00," ujar Setiono.
Sebelumnya Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh memastikan tidak ada kebocoran soal pada pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Menurut dia, berdasarkan fakta di lapangan, tidak ada bukti kebocoran soal ataupun kunci jawaban.
Nuh menyampaikan kebocoran soal hanyalah isu dan masih bersifat persepsi, sementara Kemendikbud tidak bekerja berdasarkan persepsi, melainkan data faktual di lapangan. Adapun data faktual tersebut meliputi lokasi sekolah dan kunci jawaban apa yang disebarkan.
ISTMAN MP