TEMPO.CO, Kediri -Siswa-siswi sekolah menengah atas yang tengah mengikuti ujian nasional dijanjikan akan diberi hadiah umrah jika berhasil meraih nilai tiga besar tingkat nasional. Menurut Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kediri, Agus Subianto, janji itu dilontarkan oleh Wali Kota Kediri Samsul Ashar saat rapat koordinasi dengan kepala sekolah beberapa hari lalu.
Samsul akan menyediakan paket umrah kepada peserta unas yang meraih prestasi nasional. "Itu janji Pak Wali kepada murid-murid," kata Agus, Senin, 16 April 2012.
Menurut Agus, stimulus tersebut cukup menggugah animo siswa dalam mempersiapkan ujian. Selain memperoleh nilai tinggi, hadiah akan diberikan kepada peraih nilai sempurna untuk mata pelajaran Matematika dan bahasa Indonesia. Dia berharap seluruh muridnya bisa lolos ujian dengan atau tanpa mendapatkan hadiah.
Hari ini sebanyak 285 siswa SMA 2 dan 7 siswa SMA Brawijaya mengikuti ujian di sekolah tersebut. Tak ada kekurangan naskah ujian pada hari pertama ujian. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Wachid Ansory mengatakan jumlah peserta ujian nasional tahun ini mencapai 9.130 siswa SMA/SMK/MA. Hingga siang ini tak ada laporan kecurangan yang diterima dari pengawas sekolah. "Semua aman dan lancar," katanya.
Sekretaris Kota Kediri Agus Wahyudi menyatakan bonus bagi siswa berprestasi yang telah dijanjikan Wali Kota itu akan direalisasikan setelah pengumuman. Selain hadiah umrah bagi peraih nilai atas tingkat nasional, diberikan pula tabungan kepada peraih tingkat provinsi. "Pasti ada bonus," kata dia saat memeriksa pelaksanaan unas di SMA 1 Kediri.
Dia memastikan seluruh naskah ujian telah didistribusikan dengan baik kepada seluruh peserta unas. Kekurangan soal ujian juga tak terjadi meski jumlah soal sama persis dengan jumlah siswa. Demikian pula dengan mekanisme penambahan soal sudah diketahui oleh masing-masing pengawas.
HARI TRI WASONO