Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tolak Swastanisasi Penyelenggaraan Haji  

image-gnews
Beberapa jamaah haji Indonesia menggunakan kursi roda usai mengerjakan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, (22/10). Jasa kursi roda tersebut sekitar 150 Riyal dan akan meningkat ketika puncak pelaksanaan ibadah haji.  ANTARA/Saptono
Beberapa jamaah haji Indonesia menggunakan kursi roda usai mengerjakan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, (22/10). Jasa kursi roda tersebut sekitar 150 Riyal dan akan meningkat ketika puncak pelaksanaan ibadah haji. ANTARA/Saptono
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Kementerian Agama menolak dengan tegas ide penyelenggaraan haji diambil alih oleh swasta. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bachrul Hayat mengatakan pemerintah tetap menjadi operator dan regulator karena haji menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Tidak ada rencana pemisahan antara operator dan regulator. Pemerintah tetap menjalankan fungsi keduanya sesuai amanat undang-undang,” katanya kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam seminar internasional tentang manajemen haji di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kamis, 12 April 2012.

Menurut dia, jika penyelenggaraan haji dipegang swasta, bisa dipastikan ada kenaikan biaya haji antara 25-30 persen. “Sebab, swasta pasti melanggar prinsip nirlaba,” ujarnya.

Sementara jika dipegang pemerintah, dia mengklaim jemaah calon haji hanya membayar 70 persen dari total kebutuhan haji karena 15-17 persen biaya ditanggung dari hasil dana manfaat dan 12-13 persen dibiayai APBN. “Pemerintah sebenarnya sudah mensubsidi jemaah haji. Misalnya untuk pemondokan. Yang harusnya bayar 3.700 dolar, jemaah haji hanya membayar 3.150 dolar,” katanya.

Dalam seminar itu, guru besar Suez Canal dari Mesir, Muhammad Dawood, mengatakan penyelenggaraan haji di Mesir ditangani swasta. “Pelayanannya sangat memuaskan,” ucapnya. Menurut dia, pihak swasta mampu menyelenggarakan ibadah haji dengan sangat bagus.

Dawood menambahkan, sistem pemberangkatan di Mesir dilakukan dengan cara undian. Kuota yang ada diundi dan masyarakat yang mendapat jatah bisa memutuskan berangkat atau tidak. Yang siap berangkat baru membayar kepada penyelenggara haji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bachrul mengingatkan Indonesia pernah punya pengalaman menunjuk swasta sebagai penyelenggara haji pada 1952. Saat itu sebagai penyelenggara adalah PT Pelayanan Arafat. Kemudian pada 1959 dilakukan oleh Yayasan Penyelenggara Haji Indonesia.

“Tapi keduanya kolaps. Melihat hal itu, pemerintah ambil alih mulai 1985 sampai sekarang,” ujarnya. Untuk swasta, saat ini diberi kesempatan menyelenggarakan haji khusus.

Soal undian seperti di Mesir, dia mengatakan Indonesia pernah melakukan sistem serupa pada 1960-1970. “Tapi saat itu terjadi jual beli kuota. Akhirnya pemerintah memilih sistem antre sampai sekarang,” katanya.

Dengan sistem antre, kata Bachrul, ada kepastian untuk berangkat. Sementara untuk undian, tidak ada kepastian. “Coba kalau ada yang usianya lanjut, kasihan karena tidak pasti. Sementara dengan antrean, mereka bisa didahulukan,” ujarnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tertinggal di Mekah, Jemaah Haji Jember Wafat

9 Desember 2013

Para Jemaaah Haji menyempatkan diri berdoa di Jabal Rahmah, Ahad (7/12). AP| Hassan Ammar
Tertinggal di Mekah, Jemaah Haji Jember Wafat

Almarhum termasuk kelompok terbang 61 asal Kecamatan Silo.


Pesta Lampion Sambut Jemaah Haji Sumenep

8 November 2013

Seorang ibu mengangis usai tiba di Jakarta dan disambut kehadirannya oleh keluarga di pintu gerbang keluar Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, (21/10). TEMPO/Dasril Roszandi
Pesta Lampion Sambut Jemaah Haji Sumenep

Beragam cara unik menyambut para haji baru.


Rachel Maryam Banyak Kemudahan Menunaikan Haji  

3 November 2013

Anggota fraksi Partai Gerindra Rachel Maryam. TEMPO/Imam Sukamto
Rachel Maryam Banyak Kemudahan Menunaikan Haji  

Rachel Maryam dan suaminya, Edwin, banyak mendapat kemudahan sewaktu menunaikan ibadah haji.


Menkes: Jemaah Haji Surabaya Negatif Virus Corona  

31 Oktober 2013

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. TEMPO/Imam Sukamto
Menkes: Jemaah Haji Surabaya Negatif Virus Corona  

Nafsiah Mboi bersyukur hingga kini belum ada jemaah haji asal Indonesia yang terpapar virus Corona.


Jemaah Asal Bogor Melahirkan Sendiri di Pemondokan  

28 Oktober 2013

REUTERS/Cheryl Ravelo
Jemaah Asal Bogor Melahirkan Sendiri di Pemondokan  

Sejak awal, ia sudah merasa bersalah karena tidak mengikuti prosedur. Oleh sebab itu, ia berusaha untuk melahirkan sendiri.


Menteri Agama Puji Penyelenggaraan Haji Tahun Ini  

26 Oktober 2013

Ilustrasi haji. REUTERS/Amr Dalsh
Menteri Agama Puji Penyelenggaraan Haji Tahun Ini  

Keberhasilan ini paling terasa bagi jemaah haji yang sudah lanjut usia.


Soal Transportasi, Kepuasan Jemaah Haji Meningkat  

26 Oktober 2013

Sebuah bus pengangkut calon haji Indonesia Kloter 33 Solo yang berangkat dari Jeddah tujuan Madinah mengalami kerusakan mesin di daerah Al-Fare sekitar 220 kilometer sebelum Madinah, Senin (23/9). ANTARA/Budi Santoso
Soal Transportasi, Kepuasan Jemaah Haji Meningkat  

Kepuasan jemaah haji meningkat dari 74 persen di tahun lalu menjadi 83,14 persen di tahun ini.


Pemerintah: Belum Ada Jemaah Haji Terpapar Corona

26 Oktober 2013

Seluruh jamaah haji kloter pertama Jakarta saat bergegas mamasuki bandara usai turun dari pesawat  di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (20/10).  TEMPO/Dasril Roszandi
Pemerintah: Belum Ada Jemaah Haji Terpapar Corona

"Perlu saya tegaskan bahwa sampai sekarang belum ada seorangpun jemaah Haji dari negara manapun yang terkena MERS CoV,"


Operasi Jantung di Mekah, Jemaah Ini Telat Pulang

25 Oktober 2013

Calon jemaah haji melakukan manasik di Pekanbaru, Riau, Selasa (4/8). Departemen Agama RI menginstruksikan, jemaah haji tahun ini menggunakan paspor hijau. Foto: ANTARA/FB Anggoro
Operasi Jantung di Mekah, Jemaah Ini Telat Pulang

Ia akan bertahan lebih lama di Mekah dibandingkan dengan rekan-rekan satu kloternya.


Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip Sopir  

25 Oktober 2013

Sebuah bus pengangkut calon haji Indonesia Kloter 33 Solo yang berangkat dari Jeddah tujuan Madinah mengalami kerusakan mesin di daerah Al-Fare sekitar 220 kilometer sebelum Madinah, Senin (23/9). ANTARA/Budi Santoso
Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip Sopir  

Agar para jemaah tidak terganggu dengan permintaan-permintaan seperti ini.