Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tifatul: PKS Beda, Golkar Dikasih Hadiah

image-gnews
Tifatul Sembiring. TEMPO/Dwi Narwoko
Tifatul Sembiring. TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menegaskan PKS sudah berkeringat sejak awal untuk mendukung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden. Ia menganggai desakan agar partainya dikeluarkan dari keanggotan Sekretariat Gabungan pendukung pemerintah.

“Beda dengan yang lain. Kami sudah berkeringat dari awal. Kita menggerakkan seluruh mesin PKS. Saya Presiden Partai waktu itu,” kata Tifatul  seusai peluncuran buku biografinya di Galeri Indosat Jakarta, Sabtu, 7 April 2012.

Tifatul menegaskan PKS hanya mempunyai kontrak politik dengan Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan dengan partai koalisi lain. “Tidak ada kontrak dengan PPP dan lainnya,” kata dia. “Apalagi dengan Golkar, yang baru datang setelah Pilpres selesai. Jangan samakan dengan Golkar. Golkar dikasih hadiah.”

Menurut Tifatul, sejak awal PKS menegaskan tetap berada di koalisi hingga 2014. Namun, jika dalam perjalanannya ada perbedaan pendapat, Tifatul menganggap sangat wajar. “Sebenarnya saya lihat kedua-duanya tidak jadi menaikan BBM 1 April ini. Kita juga harapkan tidak naik karena harga minyak dunia sudah mulai turun,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah dirinya siap untuk digeser dari posisi Menteri Komunikasi dan Informatika jika PKS tetap dikeluarkan dari koalisi, Tifatul menyatakan dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY. “Itu hak preogratif Presiden yang dijamin UUD. Kami di PKS menyerahkan kepada Presiden,” katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terkait
Tifatul Kritik Pemberitaan Media Soal Koalisi

Istana: Koalisi Tak Ingin Ada Musuh dalam Selimut 

Suryadharma: PKS Dikeluarkan Saat Kontrak Dibaca 

Dalih PKS Bertahan di Koalisi 

PKS: Banyak Pengincar Posisi Menteri  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

11 Juni 2019

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima (kiri) saat mengikuti Rapat Pimpinan Sementara dengan Pimpinan Fraksi dan Pimpinan Kelompok DPD di Ruang Rapat GBHN, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

Setgab tak berjalan harmonis. Koalisi pecah. PKS paling sering berbeda pendapat dengan kebijakan SBY. Setgab akhirnya vakum .


SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

17 April 2014

SBY Hormati Apapun Hasil Pileg 2014
SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

Soal arah koalisi ini, Demokrat tengah mempersiapkan kekuatan baru.


Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

11 Maret 2014

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat akan meninggalkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (2/6). Presiden SBY usai dari Amerika Serikat dalam menerima World Statesman Award 2013 dari Appeal of Conscience Foundation (ACF). TEMPO/Subekti
Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

SBY mengaku punya amunisi dan pengalaman memimpin era politik yang gaduh.


PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

16 Januari 2014

Dalam keterangan pers terkait penyadapan pejabat negara oleh Australia. Presiden SBY juga meminta adanya code of conduct dan guide of principal atas kerja sama-kerja sama yang untuk sementara dihentikan. TEMPO/Subekti
PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

Karena tidak jelasnya penghargaan dan sanksi untuk anggota koalisi.


PPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri

27 September 2013

Pertemuan Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, di Jakarta (16/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri

Masing-masing partai politik telah mempunyai agenda prioritas masing-masing.


Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

26 September 2013

Pertemuan Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, di Jakarta (16/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

Setgab jarang rapat di tempat itu.


PKB: Setgab Sudah Lama Vakum

25 September 2013

Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
PKB: Setgab Sudah Lama Vakum

Kantor Setgab jadi markas tim Pramono Edhie.


PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

25 September 2013

Pertemuan Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, di Jakarta (16/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

Marwan Jafar mengatakan penggunaan kantor sepenuhnya hak si pemilik, yakni Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.


PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

25 September 2013

Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan. TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

Keberhasilan pemerintahan yang disokong partai koalisi tidak ditentukan oleh ada-tidaknya kantor Sekretariat.


Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

25 Juni 2013

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Amir Syamsuddin. Antara/Prasetyo Utomo
Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

Anggota koalisi menyerahkan sepenuhnya nasib tiga menteri PKS kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.