TEMPO Interaktif, Sukabumi - Icoh Masitoh binti Hada Emad, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan tewas di Arab Saudi. Icoh diduga disiksa majikannya. "Katanya istri saya meninggal karena dianiaya. Apalagi sebelumnya dia sempat mengabarkan bahwa majikannya galak," ujar suami Icoh, Hendi Suhendi di Sukabumi, Jum’at, 10 Februari 2012.
Hendi, warga Kampung Cikahuripan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tak kuasa menahan kesedihan. Menurut dia, informasi kematian istrinya diketahui dari rekan kerja Icoh di Arab Saudi yang memberitahunya melalui telepon. Pihak KBRI maupun PJTKI PT Madaso International Labour di Jakarta tak pernah memberi kabar sampai sekarang.
Sementara itu, Kepala Desa Cikahuripan, Aji Marpudin, yang merupakan kerabat korban menjelaskan bahwa berdasarkan surat keterangan dari pihak PJTKI, Icoh berangkat ke Riyadh, Saudi Arabia, dan bekerja pada majikan bernama Nawaf Lafe Eid Al Shalehi. Icoh telah bekerja selama dua tahun di sana. "Saya sempat ditelepon orang yang mengaku majikan Icoh yang bersedia membayar Rp 60 juta asal pihak keluarga tidak memproses kasus kematian icoh," ujar Aji.
Saat ini pihak Pemerintah Desa Cikahuripan dan keluarga Icoh berharap PJTKI maupun KBRI segera mengurus kematian Icoh. Keluarga meminta jenazah Icoh dipulangkan. "Kami meminta pemerintah melalui KBRI dan PJTKI mengurus hak almarhumah dan mengusut penyebab kematiannya," tutur Aji.
DEDEN ABDUL AZIZ