TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa kasus suap proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah memastikan akan menghadirkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam sidang pekan depan. “(Muhaimin) akan bersaksi bersama Ali Mudhori dan M. Fauzi,” kata jaksa Jaya Sitompul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, kemarin.
Ali dan Fauzi disebut-sebut sebagai staf Muhaimin. Ali pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. Bersama mereka, Menteri Muhaimin akan bersaksi untuk terdakwa Nyoman Suisnaya, Sekretaris Jenderal Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi.
Kasus suap ini terbongkar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Nyoman bersama Kepala Bagian Evaluasi dan Program Transmigrasi Dadong Irbarelawan serta kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati, selaku rekanan proyek. Saat penangkapan, KPK menyita uang Rp 1,5 miliar dalam kardus durian yang diduga sebagai fee proyek.
Nama Muhaimin sering disebut dalam pemeriksaan maupun sidang kasus ini. Dadong, misalnya, saat bersaksi di sidang Dharnawati, mengatakan pernah mendengar bahwa uang suap yang diterimanya akan diberikan Menteri. Dalam percakapan hasil sadapan KPK, Muhaimin juga sering disebut dengan berbagai julukan, mulai Bos Besar hingga Ketum.
Iskandar Pasojo alias Acos menyatakan, Dani Nawawi, yang mengaku sebagai staf khusus Presiden, pernah meminta uang kepadanya atas nama Muhaimin. Percakapan itu, kata dia, terjadi di ruang kerja Nyoman Suisnaya. "Ada permintaan dari Menteri," ujarnya saat bersaksi untuk Nyoman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kemarin, mengutip omongan Dani.
Dimintai konfirmasi mengenai pemanggilan itu, Muhaimin menolak berkomentar. “Loh, kok malah nanya itu,” kata dia setelah memimpin rapat bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia dan perwakilan serikat pekerja soal upah buruh di kantornya kemarin. Sebelumnya, berulang kali ia membantah terlibat dalam skandal ini. “Nama saya cuma dicatut,” ujarnya.
AGUSSUP | M. ANDI PERDANA | MITRA TARIGAN | RAFIKA
Berita Terkait:
Muhaimin Disebut Minta Duit Lewat Dani Nawawi
Orang Dekat Muhaimin Dituding Terima Rp 1 Miliar
Muhaimin Dimintai Kesaksian oleh Pengadilan
Tiga Orang Dekat Muhaimin Dipanggil di Persidangan
Menteri Muhaimin Disebut sebagai Bos Besar
Kisah Duit dalam Kardus Duren
Tersangka Suap: Menteri Butuh Duit untuk Kiai -