Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Swedia Kunjungi Desa Batik

image-gnews
Raja Swedia Carl XVI Gustaf (ketiga kiri) selaku Ketua Kehormatan World Scout Foundation (WSF) bersama Ketua WSF Mike Bosman (keempat kiri), Menpora Andi Mallarangeng (kedua kiri) dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar (kiri) melihat pergelaran aktivitas pramuka di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka di Cibubur, Jakarta, Selasa (31/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Raja Swedia Carl XVI Gustaf (ketiga kiri) selaku Ketua Kehormatan World Scout Foundation (WSF) bersama Ketua WSF Mike Bosman (keempat kiri), Menpora Andi Mallarangeng (kedua kiri) dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar (kiri) melihat pergelaran aktivitas pramuka di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka di Cibubur, Jakarta, Selasa (31/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta - Raja Swedia yang juga Ketua World Scout Foundation (Yayasan Pramuka Dunia), Carl XVI Gustaf, mengunjungi sentra batik tulis di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Laki-laki Skandinavia bernama lengkap Carl Gustaf Folke Hubertus itu mendatangi Dusun Nogosari untuk meresmikan bangunan Sanggar Among Budoyo Pramuka sebagai tempat pelatihan kesenian dan kerajinan serta bumi perkemahan bagi anggota pramuka di Yogyakarta.

Pembangunan sanggar itu merupakan rintisan proyek MoP (Messenger of Peace) Preserve Local and Traditional Culture yang dibiayai dana hibah World Scout Foundation. Carl XVI Gustaf datang ke kawasan perbukitan jati itu untuk meninjau kesiapan lokasi proyek MoP, sekaligus mengukuhkan Desa Wukirsari sebagai Desa Pramuka.

Carl XVI Gustaf datang ke Wukirsari bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Ulrika Polano, Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Mulhim Asyrof, dan Ketua Kwartir Nasional Pramuka Azrul Anas. Sebagian dari mereka mengenakan segaram Pramuka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Gustaf, Bantul pantas menjadi tempat percontohan proyek MoP karena kaya akan khazanah budaya. Di beberapa negara seperti Arab Saudi, proyek serupa juga ada. “Saya terkesan dengan kekayaan budaya di sini, apa yang saya ketahui di sini akan saya kabarkan ke seluruh dunia,” kata Carl XVI Gustaf.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Bantul, Edi Bowo Nurcahyo, mengatakan perintisan proyek itu menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta. Menurut dia, sanggar itu akan dijadikan tempat pelatihan karawitan, kerajinan batik tulis, tatah sungging, dan anyaman bambu. “Kami menerima pula hibah biaya bimbingan pelatihan kesenian dan kerajinan selama satu tahun,” katanya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 menit lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

24 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

26 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

43 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

50 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.