TEMPO.CO, Sumenep - Cuaca ekstrem yang melanda perairan Kabupaten Sumenep menyebabkan seluruh aktivitas pelayaran dari dan menuju pelabuhan Kalianget lumpuh total. Syahbandar setempat mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal barang dan penumpang.
Petugas Syahbandar Pelabuhan Kalianget Fajar mengatakan hari ini tidak mengeluarkan surat persetujuan berlayar karena ketinggian ombak berdasarkan informasi BMKG di perairan Sumenep mencapai 4,5 meter. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pelayaran. "Kemarin ombak masih 3,5 meter," katanya Selasa, 24 Januari 2012.
Kepala BMKG Kalianget, Samsul Arifin, menjelaskan kepada Tempo cuaca ekstrem memang sering terjadi sepanjang bulan Januari dan waktunya tidak bisa diprediksi. "Kemarin ombak masih normal, hari ini tiba-tiba naik akibat perubahan cuaca," ujarnya.
Menurut Samsul, berdasarkan informasi BMKG Maritim Surabaya, ketinggian ombak 4,5 meter di perairan Sumenep akan berlangsung hingga 28 Januari mendatang. Ketinggian ombak ini membahayakan seluruh aktivitas di laut, terutama nelayan.
MUSTHOFA BISRI