TEMPO Interaktif, Magelang - Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah II Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meluncurkan mobil produksi nasional Esemka dengan nama Sang Surya, Kamis 12 Januari 2012, oleh Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Bupati Magelang Singgih Sanyoto.
Sembilan mobil yang terdiri lima tipe itu meliputi mobil ambulans, dua jenis truk mini, dua jenis tipe Sport Utility Vehicle (SUV), dobel kabin, dan mobil boks atau warung mobil.
Engineering Designer SMK Muhammadiyah II Borobudur, Priyono, menuturkan dari berbagai jenis itu yang murni produksi siswa SMK, mulai dari pembuatan chasis, adalah mini truck. “Kalau di jenis lain, kami lebih pada perakitan dan pembuatan karoseri (body repair),” kata dia.
Mini truck itu menggunakan mesin Esemka 1,5 dengan kapasitas 1500 cc, yang diberikan pemerintah pusat melalui Direktorat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan bagian chasis, kerangka, transmisi, hingga bak truk dibuat sendiri oleh para murid. Mini truck yang masih prototipe itu memiliki dimensi 3,5 x 4 meter.
Kepala SMK Muhammadiyah II Borobudur, Suyitno, mengatakan mobil ambulans sudah dipasarkan sejak pertama kali dirakit 2008 lalu. Ambulans bermesin Isuzu Panther Open Kap warna putih itu memiliki daya 2500 cc dan sudah memiliki nomor mesin dan rangka, sehingga tak masalah bila dipakai di jalan raya. Sudah tiga unit ambulans terjual.
SMK Muhamadiyah Borobudur merupakan satu dari lima SMK di Jawa Tengah yang mendapat proyek produksi assembling mobil Esemka dari pemerintah pusat. Kelima sekolah itu mendapat jatah sekitar 200 rakitan mobil bermerek Esemka.
Dari kegiatan para siswa sekolah ini juga berhasil memenuhi beberapa pesanan kendaraan besar dari berbagai instansi. Saat ini ada enam armada bus pesanan Pemerintah Provinsi Batam, tiga mobil ambulans pesanan pemerintah Medan, mobil dobel kabin pesanan pemerintah Semarang, dan mobil dapur umum pesanan departemen di Semarang.
PRIBADI WICAKSONO