TEMPO Interaktif, Depok - Universitas Indonesia (UI) kembali memeringkat perguruan tinggi terbaik di dunia. Adapun peringkat pertama kampus yang memiliki komitmen tinggi dalam pengelolaan kehidupan kampus diraih oleh University of Nottingham, Inggris, dengan skor 8,033.54.
Kampus hijau terbaik versi UI GreenMetric Ranking of World Universities 2011 ini diumumkan oleh Rektor UI Gumilar R Somantri di Perpustakaan Pusat UI Depok, Rabu, 14 Desember 2011.
"Melalui hasil pemeringkatan ini, UI berharap bisa meningkatkn kesadaran pentingnya menerapkan cara terbaru hemat energi, penggunaan air yang bijaksana, pengolahan limbah terencana, dan sistem transportasi ramah lingkungan," kata Gumilar saat mengumumkan kampus hijau terbaik.
Menempati urutan kedua dan ketiga adalah Northeastern University dari AS dengan skor 7,981.46 dan University of Connecticut yang juga dari AS dengan skor 7,708.02. Sedangkan UI sendiri berada di posisi ke-22 dengan skor 7,124.39 dari 178 universitas di 42 negara. "Partisipan meningkat tahun ini, di mana 2010 hanya diikuti 95 Universitas," kata Gumilar.
Pemeringkatan ini dilakukan secara online, berdasarkan hasil korespondensi dan suvei, di mana pemeringkatan berdasarkan tiga filosofi dasar, yakni environment, economic, dan equity. Di antara negara yang terlibat adalah Prancis, Palestina, Chile, Ceko, Romania, dan South Afrika.
Pemimpin pelaksanaan UI Greenmetric, Riri Fitri Sari, mengatakan pemeringkatan 2011 ini telah diterima International Ranking Expert Group (IREG) Observatory. IREG yang berpusat di Belgia menjadikan UI Greenmetric sebagai salah satu pemeringkatan universitas sedunia. UI Greenmetric dinilai inovatif dan sesuai dengan tema masyarakat dunia untuk mengantisipasi perubahan iklim global.
"IREG adalah lembaga penting karena melakukan audit dan sertifikasi bagi lembaga pemeringkatan universitas sedunia," kata Riri.
Gumilar juga mengatakan UI Greenmetric adalah ikon kebanggaan UI karena telah menarik ratusan perguruan tinggi di dunia. "Mereka menjadikan UI Greenmetric sebagai referensi dalam mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan," katanya.
ILHAM