TEMPO Interaktif, Tenggarong - Satu lagi mayat korban ambruknya jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, ditemukan, Senin 12 Desember 2011. Jenazah yang kondisinya memburuk itu saat ditemukan mengenakan kartu identitas atas nama Anas Kurniawan, 34 tahun. Korban tercatat sebagai anggota satpam di Bank BNI Tenggarong.
Dari posko pengaduan, Anas Kurniawan tercatat sebagai orang hilang. "Dari identifikasi rumah sakit belum ada. Tapi kalau atas nama Anas Kurniawan ada, dilaporkan hilang oleh Suyono, rekan kerjanya. Kalau benar berarti korban hilang berkurang jadi 14 orang," kata Ajun Komisaris Suryadi, penjaga posko pengaduan Polres Kutai Kartanegara, Senin.
Tim SAR menemukan Anas di perairan Loa Kulu, sekitar empat kilometer di sisi hilir dari lokasi runtuhnya jembatan dalam kondisi mengapung. Mayat dievakuasi sekitar pukul 08.12 WITA.
Mayat diduga terjepit di antara bangkai mobil di dasar Sungai Mahakam. Mayat mengapung lantaran sebelumnya Tim SAR mengangkat bangkai mobil, tapi gagal.
Berdasarkan keterangan pelapor, Anas Kurniawan tercatat sebagai karyawan Bank BNI Tenggarong. Pada Sabtu 26 November 2011, Anas mendapat tugas penjagaan ke Samarinda. Anas menjadi korban ambruknya jembatan Kartanegara saat menuju Tenggarong. Saat itu ia mengendarai sepeda motor.
Usai tercatat di posko pencatatan PMI Kalimantan Timur, mayat Anas Kurniawan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong untuk proses identifikasi.
FIRMAN HIDAYAT