TEMPO Interaktif, Subang - Sepanjang 400 kilometer jalan kabupaten yang rusak berat di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, tak mendapatkan sumbangan satu sen pun Dana Alokasi Khusus yang terangkum dalam APBD Perubahan Kabupaten Subang 2011.
"Enggak ada sama sekali," kata Andry, Kepala Seksi Pembangunan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Subang, Selasa, 6 Desember 2011.
Karena itu, ujar Andry, pihaknya tak bisa berbuat apa-apa ketika masyarakat luas menuntut perbaikan jalan di daerahnya masing-masing. "Kami hanya bisa meminta maaf," tuturnya.
Andry menyebutkan, bantuan dana pembangunan infrastruktur jalan hanya diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Itu pun nilainya tak signifikan. "Hanya dua miliar rupiah," ucapnya.
Dana sebesar itu, kalau dipakai untuk memperbaiki jalan yang mengalami rusak parah, hanya cukup untuk membetulkan ruas jalan sepanjang dua kilometer saja. "Terus terang saja kami sangat prihatin dengan kondisi ini," imbuhnya.
Pantauan Tempo, ruas jalan Kabupaten Subang yang kondisi rusaknya paling parah berada di ruas Cipeundeuy-Sarengseng sepanjang 12 kilometer lebih dan di ruas Kalijati-Purwadadi-Rancabango sepanjang 15 kilometer. Di dua ruas jalan yang padat lalu-lintasnya itu, kondisi jalan berlubang-lubang sehingga sangat membahayakan pengguna jalan. Terutama yang menggunakan kendaraan roda empat jenis sedan.
Abdul Munir, salah seorang warga Pabuaran, Subang, mengaku tak sanggup lagi mengendarai sedannya lantaran saban dipakai pasti mengalami kerusakan bagian badan dan kaki-kaki. Apalagi di tengah musim hujan seperti sekarang ini. "Ya, terpaksa pakai sepeda motor lagi," kata Munir, seraya menggerutu.
NANANG SUTISNA