TEMPO Interaktif, Bandung Barat - Lina, 25 tahun, tewas seketika akibat tertimbun longsoran tebing di jalan setapak di kampungnya, Lapang Girang, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu petang 30 November 2011. Sementara suaminya, Dadang (27) selamat setelah berhasil meloncat menghindari longsoran.
Menurut saksi, Asep (27), peristiwa terjadi kala hujan deras mengguyur Lapang Girang sekitar pukul 15.00. Saat itu pasangan Dadang-Lina dalam perjalanan pulang setelah memeriksa sapi perah peliharaan mereka di kandangnya, tak jauh dari lokasi kejadian.
Asep mengaku sempat berteriak mengingatkan agar kedua tetangganya itu jangan dulu melintas di lokasi kejadian. Musababnya, Asep, yang tengah berteduh, sempat melihat tanah tebing di lokasi kejadian bergerak hendak longsor.
"Tapi rupanya teriakan saya kalah sama suara hujan sehingga tak mereka dengar," tuturnya. "Akibatnya pas mereka lewat, longsoran tebing dan pohon itu langsung menimpa dan menyeret serta mengubur Lina, sementara Dadang bisa meloncat menghindar."
Sesaat setelah kejadian, Asep pun sempat melihat Dadang langsung histeris dan berusaha menggali tanah yang mengubur istrinya dengan tangan. Sigap, Asep bersama beberapa tetangga lain pun membantu menyelamatkan Lina saat hujan deras itu juga.
Baca Juga:
Namun, lantaran tanah bebatuan yang menimbun cukup banyak dan hujan cukup deras, upaya evakuasi ibu satu anak itu cukup makan waktu. "Baru dua jam kemudian, korban bisa diangkat dalam keadaan sudah meninggal," katanya. "Dia (Lina) terseret dan terkubur sedalam satu meter dekat pagar di seberang tanah longsor."
Paman korban, Aso (58), menduga longsor terjadi akibat limpasan air hujan yang melimpah ke atas tanah tebing setinggi sekitar 1,5 meter di pinggir jalan setapak itu. "Tadi suaminya (Dadang) sempat dibawa ke rumah sakit karena tampak shock tapi kemudian diperbolehkan pulang lagi," katanya.
Pantauan Tempo Rabu malam, jasad Lina dampak disemayamkan di rumah neneknya di kampung yang sama nomor 23 RT 01/RW15. Dadang beserta keluarga dan handai taulan dampak duduk mengelilingi jenazah. "Rencananya almarhumah akan dimakamkan besok di sini atau di kampung orang tuanya di Cibedug," tandas Aso.
ERICK P. HARDI