TEMPO Interaktif, Pamekasan - Warga Desa Laden, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, dihebohkan penemuan seekor ular di rumah seorang warga bernama Ghofur, 40 tahun, Selasa, 15 November 2011.
Ular sepanjang 60 sentimeter ini menarik perhatian warga karena dari perut ular ini lahir sekitar 50 ekor anak ular. "Ini kan tidak lazim, setahu saya ular bertelur bukan beranak,". Kata Kepala Desa Laden, Alimudin, Selasa malam.
Ular unik berwarna hitam ini, pertama kali ditemukan Agung, 9 tahun, anak Ghofur. Saat dia akan membuka kulkas di rumahnya, tiba-tiba seekor ular muncul dari bawah kulkas. "Perutnya buncit, lalu keluar lima ekor anak ular," kata Agung.
Takut digigit ular, Agung lantas memberitahu ayahnya Ghofur. Ular itu kemudian ditangkap dengan mudah karena perutnya yang buncit memperlambat gerakannya.
Dengan sebilah silet, Ghofur akhirnya menyilet perut ular tersebut dan betapa kagetnya Ghofur sekitar 50 anak ular berhamburan keluar. Dia mengaku tidak tahu ular tersebut jenis apa. "Hanya 20 ular yang kita tangkap lainnya kabur," terangnya.
Namun dari sejumlah literatur, para ilmuan biologi pernah menemukan fosil kadal dan ular yang melahirkan anaknya dengan cara hamil bukan mengerami telur. Seperti dikutip Daiy Mail, Profesor Yuan Wang dari Chinese Academy of Sciences mengatakan 20 persen dari total populasi kadal dan ular hidup memang melahirkan bukan bertelur.
MUSTHOFA BISRI