TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaku pengunggah gambar bugil anak di bawah umur, HFP, 60 tahun, dibawa ke Bareskrim Markas Besar Polri pada hari ini. Warga negara Inggris ini ditahan di Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri sejak 4 November.
Ia dilaporkan Children Exploited Online Protection Kepolisian Inggris yang menemukan sebuah website berisi foto-foto anak-anak Indonesia di bawah umur dalam keadaan bugil.
"Akan dibawa ke Bareskrim, kemungkinan juga diperiksa psikologisnya atas dugaan pedofilia tersangka," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Saud Usman Nasution, Kamis, 10 November 2011.
HFP datang ke Indonesia sebagai seorang teknisi mesin perusahaan swasta di Nagoya, Batam, sekitar 2002. Kegiatan mengumpulkan foto dan video bugil dan mesum anak-anak di bawah umur ini dilakukan sejak tahun 2004 hingga 2011. Berdasarkan laporan sementara, ada sembilan anak dengan range umur dari 8 hingga 12 tahun yang menjadi korbannya.
Dari penangkapan ini, Kepolisian turut menemukan dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain sebuah kamera, beberapa VCD berisi foto dan rekaman mesum, lima buah laptop, serta sejumlah peranti lain untuk kegiatannya. Saud menyatakan, ada indikasi tersangka melakukan hubungan seksual. Akan tetapi, dari satu-satunya korban yang baru ditemukan, dia menyatakan tak pernah melakukannya.
Hingga kini, Kepolisian masih memeriksa di Batam untuk menemukan informasi termasuk menemukan delapan korban lain. Saud menyatakan, kemungkinan korban dan keluarganya malu sehingga menyembunyikan diri. "Foto mereka di website sangat menyedihkan, mungkin mereka jadi malu," katanya.
Kepolisian juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait upaya pemblokiran situs tersebut. Tersangka mengiming-imingi sejumlah uang Rp 100 ribu hingga Rp 2 juta atau barang untuk membujuk para korbannya. Sebagian besar korban, menurut Saud, adalah anak-anak jalanan di Batam.
Tersangka yang diduga pengidap penyakit pedofilia ini ternyata memiliki istri seorang wanita Indonesia dan dikaruniai dua anak berumur tujuh dan sembilan tahun.
FRANSISCO ROSARIANS