Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mega Belum Mundur untuk 2014  

image-gnews
Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Seto Wardhana
Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO Interaktif, Surabaya - Sinyal siapa calon presiden dari PDI Perjuangan masih belum jelas kelihatan pada tahun ini. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sebagai pemegang mandat penentuan calon presiden, belum menunjukkan siapa calon yang didukungnya. Apalagi mandat kongres memberi kewenangan Megawati sebagai penentu siapa yang berhak maju pada pemilihan Presiden 2014.

Megawati belum memutuskan maju kembali atau mundur. Pertama, Megawati meminta kerja keras pengurus daerah apabila dirinya tetap maju. Kedua, Megawati masih menunggu hitung-hitungan dukungan kandidat yang akan dipilihnya, termasuk dirinya sendiri. Meskipun, suaminya Taufik Kiemas jauh hari sudah mengingatkan supaya Megawati tak maju lagi dengan alasan usia.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemuda dan Olahraga PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Rabu, 9 November 2011 mengatakan, hingga kini Megawati Soekarnoputri masih kukuh maju sebagai calon Presiden pada 2014. "Saya sudah tanya, (apakah) Bu, maju terus? Dan dijawab, siapa bilang mau mundur, Ra?" kata Maruarar seusai membuka Rakor Bidang Pemuda dan Olahraga di Kantor Dewan Pengurus Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur, Rabu, 9 November 2011.

Meski begitu, Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan tak mau buru-buru mengumumkan siapa calon presiden yang mereka dukung. Maruarar hanya mengatakan, wacana tokoh muda untuk menggantikan Megawati dalam bursa pencapresan hanya menguntungkan partai lain. Maruarar tak menyebut apakah kelompok muda PDI perjuangan ingin mengusung putri Megawati, Puan Maharani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, dari empat kriteria semuanya masih menempatkan Megawati di posisi teratas. Dua dari empat kriteria itu, pertama adalah hasil survei yang dirilis LSI, Indo Barometer, JSI serta beberapa lembaga survei lainya ternyata masih menempatkan Megawati di posisi teratas dibandingkan calon lainya dan masih unggul dibandingkan Aburizal Bakrie, serta Prabowo Subianto.

Kriteria kedua, lanjut Maruara, internal PDI-P sangat solid menginginkan Megawati maju sebagai calon presiden, ini bisa dibuktikan dengan tiga kali kongres menempatkan Megawati sebagai formatur tunggal. "Kami tak ingin gagal tiga kali," kata dia.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.