Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mubarok Bantah Ani SBY Jadi Calon Presiden

image-gnews
Ibu Ani Yudhoyono memotret di halaman rumahnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10). Hari ini Presiden SBY berkantor di kediaman pribadinya dengan agenda bertemu wakil menteri dan pimpinan partai politik anggota koalisi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ibu Ani Yudhoyono memotret di halaman rumahnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10). Hari ini Presiden SBY berkantor di kediaman pribadinya dengan agenda bertemu wakil menteri dan pimpinan partai politik anggota koalisi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menampik anggapan bahwa Kristiani Herrawati Yudhoyono mulai berkampanye menyongsong Pemilihan Umum 2014 dengan melakukan berbagai kegiatan belakangan ini.

Menurut Mubarok, bahkan pintu pencalonan istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah ditutup oleh Presiden Yudhoyono sendiri. "Pak SBY sudah menyatakan tak akan mencalonkan atau mengusung istrinya sebagai calon presiden. Itu tak etis," katanya ketika dihubungi, Senin 7 November 2011.

Ia menjelaskan, kegiatan-kegiatan Ani Yudhoyono--begitu Kristiani biasa disapa--seperti menghadiri pameran foto hasil karyanya di sebuah mal di Jakarta, bukan bagian dari kampanye. Politikus yang dekat dengan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum ini menerangkan, Yudhoyono tak mungkin menjilat ludah sendiri, sebab ia kerap mengkritik kepala-kepala daerah yang menyorongkan istri atau anak dalam pemilihan kepala daerah. Bahkan, menurut dia, Yudhoyono pernah menyebut, "Itu kampungan. Etika politik modern tak seperti itu."

Spekulasi mengenai aksi politik Ani mencuat setelah politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, menyebutkan enam tokoh yang berpeluang diusung sebagai calon presiden oleh Demokrat. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Ani Yudhoyono; KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo; Anas Urbaningrum; Ketua DPR Marzuki Alie; serta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng.

Menurut Mubarok, Demokrat baru membicarakan calon presiden pada saat-saat akhir, menggunakan metode konvensi terbuka, agar membuka peluang baru tokoh di luar partainya. Calon-calon yang populer berdasarkan survei akan dipertimbangkan oleh Majelis Tinggi Demokrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anas Urbaningrum via akun @anasurbaningrum di media sosial Twitter kemarin menanggapi pemunculan sejumlah nama yang berpeluang menjadi calon presiden dari Demokrat. "Hari ini saya banyak ditanya soal capres PD. Soalnya, Ketua FPD, Jafar Hafsah, menyebut nama-nama capres PD di media massa," tulisnya.

Anas menjelaskan, yang berwenang menetapkan calon dari partainya adalah Majelis Tinggi yang dipimpin oleh Presiden Yudhoyono. Sedangkan dia menjabat wakil di majelis itu. Namun Demokrat belum membicarakan jago yang akan dielus dalam Pemilu 2014. "Belum saatnya, belum waktunya." Menurut dia, Demokrat masih melakukan konsolidasi dan bekerja untuk mendukung pemerintah.

Partai Golkar akan menetapkan calon presidennya pada Rapat Pimpinan Nasional 2012. Tapi, dalam rapat pimpinan nasional Oktober lalu, sejumlah pengurus daerah menyokong Ketua Umum Aburizal Bakrie. PDI Perjuangan juga belum memutuskan calonnya. Sejumlah daerah ingin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dicalonkan lagi. Tapi Taufiq Kiemas, suami Megawati, mengusulkan tokoh muda. L FEBRIYAN | I WAYAN AGUS P | Jobpie S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.