Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Pulau Komodo Dijuluki Jurassic Park  

image-gnews
Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Rully Kesuma
Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO Interaktif, London - "Kami tidak butuh dongeng Jurassic Park untuk melihat dunia yang didominasi binatang reptil. Itu semua ada di sini (di Taman Nasional Komodo)." Pernyataan tersebut diungkapkan sutradara film dokumenter alam kenamaan Inggris, Sir David Attenborough, dalam sebuah adegan acara Life di BBC.

Pernyataan Attenborough membuat Taman Nasional Komodo dijuluki Jurassic Park yang nyata. Jurassic Park adalah novel fiksi ilmiah yang ditulis Michael Crichton pada 1990. Dalam novel tersebut diceritakan bagaimana dinosaurus yang dibangkitkan lagi secara genetik dan menghancurkan taman Jurassic. Novel ini sudah diadaptasi ke dalam sebuah film oleh Steven Spielberg dengan judul yang sama.

Komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, dianggap sebagai cicit dari dinosaurus. Orang Eropa pertama kali mengetahui keberadaan komodo pada 1912. Namun keberadaan komodo semakin dikenal lewat dokumenter karya Attenborough bertajuk Zoo Quest for a Dragon.

Karya tersebut pertama kali tayang di BBC pada 1956. Saat tiba di pantai, Attenborough bertemu seekor komodo. Dalam dokumenter tersebut dijelaskan pula seorang warga desa setempat tewas akibat komodo. Karena penasaran, Attenborough mencari tahu mengapa komodo berbahaya bagi manusia.

Salah satu jawabannya: komodo liar bisa membunuh dan memakan manusia, meski hewan tersebut tidak diganggu. Kendati dikenal suka bangkai, komodo juga membunuh hewan lainnya dengan air liurnya yang beracun. Mereka bisa menyergap mangsanya dari semak-semak dan rerumputan. Komodo bisa tumbuh hingga sepanjang 3,1 meter dan hidup lebih dari 20 tahun. Komodo saat ini dianggap sebagai spesies yang dilindungi karena nyaris punah.

Setelah pertemuan pertamanya dengan komodo pada 1956, Attenborough beberapa kali membuat dokumenter soal komodo. Pada 2009 Attenborough kembali membuat dokumenter soal komodo di BBC1 dan BBC HD. Acara tersebut menyedot sekitar tujuh juta pemirsa.

Dalam dokumenter tersebut dijelaskan bahwa komodo bisa memakan makanan hingga 80 persen dari berat badannya. Tampak dalam tayangan itu komodo memakan kerbau. Komodo itu awalnya menggigit kerbau. Saat menggigit, komodo sekaligus menyebarkan racun mematikan ke aliran darah sang kerbau. Tak lama kemudian sembilan komodo lainnya mendatangi si kerbau untuk memakannya.

"Komodo itu tampak brutal. Tapi ini memang satu-satunya cara bagi mereka untuk mendapatkan makanan sebesar itu (kerbau)," ujar Attenborough. "Ribuan tahun lalu gajah cebol hidup di sini. Komodo kemungkinan memburu mereka dengan cara yang sama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka mengebiri tubuh kerbau sampai tulang-tulangnya dalam waktu empat jam. Komodo adalah hewan beracun terbesar di planet ini," kata pria berusia 85 tahun tersebut. "Kami tidak butuh dongeng Jurassic Park untuk melihat dunia yang didominasi binatang reptil. Itu semua ada di sini."

Kini komodo kembali digunjingkan. Komodo menjadi buah bibir terkait diajukannya Taman Nasional Komodo masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia. Yayasan New7Wonders yang menggarap soal Tujuh Keajaiban Dunia tersebut diragukan kredibilitasnya.

Kompetisi ini kabarnya diikuti oleh 28 negara finalis yang berhasil maju dari 220 negara lainnya. Pemerintah sudah jauh-jauh hari menarik diri dari sayembara itu. Namun kampanye yang mengajak seluruh bangsa Indonesia memilih Pulau Komodo terus digiatkan oleh sejumlah pihak, termasuk mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.

Kontroversi tersebut masih terus bergulir. Namun komodo tetap hidup di Taman Nasional Komodo. Hingga September 2011, jumlah komodo di Taman Nasional Komodo mencapai 2.793. Jumlah tersebut berkurang dari tahun lalu sekitar 3.000 ekor.

Kendati jumlah komodo berkurang, Attenborough punya prediksi tersendiri. "Reptil dan amfibi menunjukkan kekuatan luar biasa untuk bertahan hidup, sehingga mungkin suatu saat mereka kembali menguasai Bumi," ujar Attenborough.

BBC| THESUN| YOHANNES SEO| KODRAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

22 hari lalu

Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat, 26 Juni 2014. Pada sore hari, biawak-biawak berenang di tepi pantai untuk memangsa ikan. TEMPO/Aditya Herlambang
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,


Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

32 hari lalu

Pulau Komodo. (Antara)
Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.


Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.


5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

Kapolsek Komodo Ajun Komisaris Polisi Ivans Djarat (kiri) berdamai dengan sekuriti Bank BRI Unit Nggorang bernama Guido Andre Sandi setelah insiden penganiayaan di ATM KCU Nggorang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 13 September 2023 [istimewa]
5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.


Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Ilustrasi penganiayaan
Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.


Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Komodo di Labuan Bajo. Dok. Kemenparekraf
Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.


Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Dua ekor anak komodo (Varanus komodoensis) berada di dalam kandang exhibit saat acara pemberangkatan komodo menuju habitat aslinya di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan TSI Bogor dan PT Smelting memberangkatkan sebanyak 6 ekor komodo yang merupakan hasil pengembangbiakan di TSI Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.


Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

DPPU Komodo Labuan Bajo melayani pengisian avtur pesawat di daerah itu. FOTO/Jhon Seo
Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.


Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:


Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

4 Juli 2023

Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, 13 Oktober 2022. Instagram/Sekretariat Kabinet
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.