TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski menyatakan Yayasan New 7 Wonders tak kredibel, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik tetap mendukung mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mempromosikan komodo. Komodo sendiri masuk sebagai nominasi yang pernah didaftarkan ke Yayasan New 7 Wonders di era Jero Wacik menjadi Menteri Pariwisata.
"Saya tetap mengatakan yayasan itu tidak benar," kata Jero Wacik di Jakarta, Kamis, 3 November 2011. "Meski demikian kan Pak Jusuf Kalla mempromosikannya, saya mendukung," ujar dia menambahkan.
Jero berujar alasan awal pemerintah mendaftarkan komodo sebagai satu keajaiban dunia ke Yayasan New 7 Wonders adalah untuk mempromosikan binatang langka itu. "Jadi meski hanya berada di urutan ke delapan, ya tidak apa-apa yang penting dikenal luas," kata Jero Wacik.
Kalla adalah duta Pulau Komodo. Mantan Wakil Presiden ini meminta semua pihak yang meragukan Yayasan New 7 Wonders sebagai penyelenggara tujuh keajaiban dunia untuk memeriksa situs New 7 Wonders. "Silakan periksa di website New 7 Wonders saja," kata Kalla kepada Tempo pada Rabu kemarin.
Jero Wacik sendiri berujar, komodo harus tetap dipromosikan oleh siapa pun tanpa mesti menjadi salah satu keajaiban dunia. "Karena tidak ada lagi biawak raksasa seperti komodo di dunia."
RUSMAN PARAQBUEQ
![Kapolsek Komodo Ajun Komisaris Polisi Ivans Djarat (kiri) berdamai dengan sekuriti Bank BRI Unit Nggorang bernama Guido Andre Sandi setelah insiden penganiayaan di ATM KCU Nggorang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 13 September 2023 [istimewa]](https://statik.tempo.co/data/2023/09/14/id_1236996/1236996_720.jpg)
