Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebanyak 20 Dokter Indonesia Atasi KLB DBD Pakistan

image-gnews
REUTERS
REUTERS
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Sebanyak 20 tim medis Indonesia berhasil membantu menekan angka kematian atas kondisi luar biasa demam berdarah dengue di Lahore, Pakistan, Kamis 13 Oktober 2011. Tim ini terdiri dari dokter anak, dokter penyakit dalam, perawat logistik dan manajemen yang bertugas selama dua pekan.

Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang sekaligus ketua tim dokter Rita Kusriastuti di Bandara Soekarno-Hatta mengatakan 20 relawan itu dibagi menjadi lima tim yang bekerja di rumah sakit hingga pemberantasan nyamuk di kampung dan pemakaman penduduk.Perawat mengajarkan para perawat lokal tentang pengawasan pasien dan cara pemberian infus.

"Kami bahkan menterjemahkan metodologi dan panduan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris karena di sana penerapan penanganan pasien tidak terarah dengan baik,"kata Suster Jojor Sihotang, salah satu relawan medis.

Tim ini berangkat sejak 30 September-13 Oktober 2011. Mereka membawa bantuan satu ton obat-obatan dan satu ton alat bahan habis pakai untuk pengendali vektor.

Rita Kusriastuti menceritakan penderita demam berdarah di Pakistan mendekati angka puluhan ribu. "Mereka panik, makin banyak yang dirawat rata-rata sehari 2.000 pasien, angka kematian menaik satu dokter menangani minimal dua pasien," kata Rita.

Tim medis Indonesia dibagi beberapa tim sesuai keahliannya. Tim medis pediatric/ahli penyakit anak misalnya menangani kasus DBD anak-anak di Children Hospital. Tim medis ahli penyakit dalam berkunjung ke RS Mayo. Di sana tim ini mengadakan pelatihan tata laksana kasus DBD, membantu dan melatih para dokter di rumah sakit daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim epidemiologis dan entomologis melakukan diskusi dengan kantor Kesehatan mengenai cara-cara pemberantasan vektor. Adapun tim Disaster Managemen berdiskusi tentang rencana aksi darurat.

"Selama di Lahore, tim kesehatan Indonesia selalu mobile dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Setiap tim, dikawal oleh polisi Pakistan. Yang menarik dan menegangkan moncong senjata tentara mereka diarahkan kepada kami, tami aman," kata Rita.

Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan, dr Tjandra Yoga Aditama akan mengevaluasi misi kemanusiaan semacam itu. "Kalau memang ada permintaan dan dibutuhkan kami akan mengirim tim lanjutan," kata Tjanda Yoga.

Tjandra mengatakan KLB demam berdarah bisa terjadi di mana saja. "Seperti di Pakistan ternyata jentik nyamuk berkembang di pemakaman karena pemakaman di sana ada tempat cekung yang tergenang air, nah prilaku seperti ini yang perlu diubah," kata dia.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).