TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota tim dokter kepresidenan sekaligus pemilik Rumah Sakit Jantung Bina Waluya, Muhammad Munawar, menanggapi santai kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjalani operasi pemasangan ring (stent) untuk pembuluh darah jantung di rumah sakit itu pada Jumat, 7 Oktober silam. Meski bungkam dengan alasan etika soal kebenaran kabar tersebut, Munawar mengungkapkan pendapat pribadinya, "Seandainya iya."
"Seandainya iya, itu keteladanan beliau. Saat yang lain ke luar negeri, dia ingin di Indonesia karena merasa dokter Indonesia mampu," kata Munawar saat ditemui Tempo di rumah sakitnya, Kamis, 13 Oktober 2011.
Seandainya iya, kata Munawar, pemasangan ring pada jantung bukanlah masalah besar. "It's nothing," ujarnya. "Terjadi penyempitan pembuluh darah, dilebarkan dengan di balon, lalu dipasang ring, beberapa jam bisa jalan lagi."
Munawar menjelaskan, dengan teknologi canggih, operasi hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Tiga sampai empat jam setelah menjalani operasi, pasien bisa langsung berjalan. Keesokan harinya, kata dia, pasien bisa beraktivitas seperti biasa termasuk berolahraga. "(Olahraga) bahkan harus lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.
Seandainya iya, Munawar sendiri menilai wajar jika orang seusia Presiden (63 tahun) menjalani operasi tersebut. "Sangat wajar, orang dengan usia 50, 60 tahun biasa menjalani pemasangan ring," kata dia.
Baca Juga:
Munawar pun berkali-kali menegaskan alat bantu ring pada pembuluh darah di jantung tak akan mengganggu aktivitas seseorang. "Tidak masalah," ujarnya.
Rumah Sakit Jantung Bina Waluya telah menjadi rujukan rumah sakit di seluruh Indonesia. "Meski kecil, peralatan dan perlengkapan kami lengkap, dokter kompeten. Hampir semua tindakan terkait jantung bisa dilakukan di sini," ujarnya. Ia mengungkapkan, telah banyak kasus-kasus sulit yang ditangani rumah sakit ini.
Dokter dari negeri tetangga, seperti Singapura dan Vietnam, bahkan ada yang belajar teknik pemasangan ring di rumah sakit yang terletak di Jalan TB Simatupang No 17, Jakarta Timur ini.
Pihak manajemen rumah sakit yang diwakili istri Munawar, Futikah Munawar mengungkapkan, rumah sakit yang telah berdiri sejak tujuh tahun lalu itu telah melayani kesehatan jantung banyak pejabat negara sejak sekitar dua tahun lalu. "Pasien kami mulai dari orang biasa hingga menteri," ujarnya.
Rumah sakit ini adalah salah satu rekanan askes yang melayani askes komersil dan jaminan kesehatan menteri. Di akhir perbincangan dengan Tempo, Munawar meyakinkan soal kondisi SBY. "Sangat baik, percayalah," ujarnya.
MARTHA THERTINA