Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Freeport, Presiden minta Kepolisian Tegakkan Prosedur

image-gnews
Ribuan karyawan PT. Freeport Indonesia melakukan longmarch ketika menggelar aksi unjuk rasa di Terminal Bis Gorong-gorong Timika, Papua, (10/10). ANTARA/Husyen Abdillah
Ribuan karyawan PT. Freeport Indonesia melakukan longmarch ketika menggelar aksi unjuk rasa di Terminal Bis Gorong-gorong Timika, Papua, (10/10). ANTARA/Husyen Abdillah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan jajaran kepolisian dan aparat penegak hukum untuk menegakkan proses yang tak sesuai prosedur. Ia melanjutkan kasus Freeport sudah ditangani kepolisian.

"Presiden telah menyampaikan kepada jajaran kepolisian dan yang berwenang menegakkan, itu jelas bahwa segala proses di luar prosedur yang salah dan keliru harus dikenai sanksi," kata Julian melalui pesannya, Rabu, 12 Oktober 2011.

Sebelumnya, Amnesti Internasional mendesak Pemerintah Indonesia menyelidiki tindak kekerasan aparat dalam mengatasi unjuk rasa pekerja PT Freeport Indonesia di Papua. Aksi demo ini telah menyebabkan seorang warga tewas tertembak dan lainnya terluka. Korban tewas bernama Petrus Ayamseba, 36 tahun, karyawan PT Pangansari, perusahaan penyedia makanan untuk karyawan PT Freeport.

Petrus terkena peluru yang diduga berasal dari senjata api milik polisi. Insiden ini terjadi ketika aksi menuntut peningkatan kesejahteraan pekerja berubah menjadi bentrokan dengan aparat di depan Terminal Gorong-gorong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Julian mengatakan kasus Freeport sudah ditangani kepolisian secara tepat. Saat ini, kata Julian, publik tinggal menunggu penjelasan mengenai perkembangan investigasi. "Yang jelas polisi telah bekerja menginvestigasi sebab kenapa bisa terjadi korban di sana. Itu sedang dilakukan kami, tunggulah nanti hasilnya," katanya.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik


Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Bentrok polisi dan TNI di Dompu. Seorang anggota Kodim Dompu, mengeluarkan pistol saat membubarkan massa yang menonton bentrok tersebut, 13 Oktober 2017. TEMPO/Akhyar
Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.


Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Sebuah truk milik Yonif 713 Kostrad memblokir akses jalan di depan Markas Batalyon Infanteri 713 Kostrad, Kec.Tuladenggi, Kab. Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.


Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Seorang anggota Polisi lengkap dengan senjata laras panjang bersiaga di Mapolres Limboto, Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.


Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Sejumlah personil TNI mengangkat jenazah Prada Firman anggota Yonif 713 Kostrad setelah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Kamis (26/4). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.


Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

24 April 2012

ANTARA/Zainuddin MN
Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

Nota kesepakatan ini berisi enam hal. Apa saja isinya?


Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

24 April 2012

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

Apel gabungan ini, menurut Saud, menjadi tanda pemulihan atas konflik yang terjadi antara Brimob dan satuan Kostrad Ahad, 22 April lalu.


Pangkostrad: Bentrok Gorontalo Hanya salah paham

24 April 2012

ANTARA/Zainuddin MN
Pangkostrad: Bentrok Gorontalo Hanya salah paham

"Pelakunya, tentu akan dihukum sesuai aturan berlaku," kata Pangkostrad.


TNI-Polri Selidiki Penyebab Bentrokan Kostrad dan Brimob

24 April 2012

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
TNI-Polri Selidiki Penyebab Bentrokan Kostrad dan Brimob

Mabes TNI berharap komandan masing-masing korps mengatasi kemungkinan munculnya bentrokan susulan.


Pascabentrok TNI-Brimob, Gorontalo Kondusif

23 April 2012

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pascabentrok TNI-Brimob, Gorontalo Kondusif

Di samping itu, Polisi Militer dan unsur gabungan penyidik propam polda melakukan penyidikan terhadap bentrokan tersebut.