TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski tak melayat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Menteri Sekretaris Negara, Moerdiono. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden telah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum tadi pagi. "Presiden SBY telah menyampaikan turut berduka kepada keluarga almarhum Moerdiono," katanya melalui pesan pendek, Sabtu, 8 Oktober 2011.
Moerdiono meninggal di National University Hospital Singapura semalam. Ia meninggal di usia 77 tahun akibat penyakit kanker paru-paru. Jenazah Moerdiono diterbangkan dari Bandara Changi Singapura pada pukul 12.45 waktu setempat. Begitu tiba di Tanah Air, almarhum akan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Sebelum meninggal, mantan orang kepercayaan Soeharto ini sempat dirawat di Singapura selama dua bulan. Moerdiono yang lahir di Banyuwangi, 19 Agustus 1934, memulai pendidikannya di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri tahun 1957. Pernah menjadi Asisten Menteri Sekretaris Negara Urusan Khusus tahun 1972, Moerdiono lalu menjabat Menteri Sekretariat Negara yakni pada 1988-1993 dan 1993-1998.
KARTIKA CANDRA