TEMPO Interaktif, Purwokerto - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto menunda pengoperasian rel jalur ganda Prupuk-Bumiayu yang sudah selesai dibangun.
Semula, pengoperasian jalur tersebut akan dilakukan Kamis, 29 September 2011. “Masih ada pekerjaan prasarana yang harus disempurnakan sehingga pengoperasiannya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,” ujar Kepala Humas Daerah Operasi V Purwokerto Surono, Kamis, 29 September 2011.
Surono mengatakan ada beberapa prasarana yang harus dilengkapi agar jalur ganda tersebut bisa dilewati kereta api. Ia menambahkan, jalur Prupuk-Bumiayu yang dikerjakan oleh Satuan Kerja Jalur Ganda Cirebon-Kroya itu belum bisa dilewati rangkaian kereta api karena peralatan sinyal belum terpasang semua.
Jalur ganda Prupuk-Bumiayu mempunyai panjang 17,8 kilometer. Jalur tersebut masuk dalam segmen II proyek jalur ganda Cirebon-Kroya. Pembangunan mulai dilaksanakan pada 2010 lalu.
Setelah jalur ganda ini selesai, proyek dilanjutkan dengan pembangunan fisik jalur Bumiayu-Kretek. Jalur tersebut mempunyai panjang 11 kilometer. “Kalau pekerjaan ini selesai semua, perjalanan kereta api dari Jakarta-Purwokerto bisa dihemat 20 menit,” ujarnya.
Sementara untuk pembangunan jalur ganda Purwokerto-Yogyakarta, kata Surono, baru akan dimulai pada tahun 2012. Saat ini, pelaksanaan proyek masih dalam tahap pembuatan desain.
Pembangunan jalur ganda merupakan program Kementerian Perhubungan yang dimulai tahun lalu. Dengan pembangunan jalur ganda ini, perjalanan kereta dari Jakarta menuju Yogyakarta waktu tempuhnya bisa diperpendek.
ARIS ANDRIANTO