TEMPO Interaktif, Palembang - Tak kurang dari 50 ribu warga di Kota Palembang dan Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan, sepanjang Kamis, 15 September 2011, harus menjalani hari-harinya tanpa penerangan listrik. Pemadaman selama 14 jam yang terjadi sejak pukul 07.00 pagi itu lantaran adanya perbaikan Gardu Induk Talang Kelapa.
Manajemen PT. PLN Wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu (WS2JB) mengatakan perbaikan tersebut terkait dengan keandalan listrik menjelang SEA Games XXVI mendatang. GM PT. PLN WS2JB Nandi Ranadireksa mengatakan pemadaman terpaksa berlarut karena adanya gangguan tehnis diluar rencana awal. "Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Nandi.
Pemadaman terjadi di Kecamatan Alang-alang Lebar, Sukarame, Talang Kelapa, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Jambe hingga ke sejumlah desa di Kabupaten Banyuasin seperti Desa Mainan dan Telang.
Rusmiwati, warga Maskarebet RT 68 Palembang menyayangkan pemadaman yang dilakukan tanpa pemberitahuan tersebut. Menurut Rusmawati, pemadaman ini berdampak pada usahanya sebagai pemilik usaha warung internet. "Seharian penuh kami tidak beroperasi, jadi rugi besar dong," kata Rusmiwati bersungut-sungut.
Humas PT. PLN WS2JB, Slamet DS menjelaskan pemadaman ini karena adanya pekerjaan Gardu Induk Talang Kelapa dalam rangka kesiapan pelaksanaan SEA Games. PLN melakukan penggantian kabel incoming, menaikan kapasitas dari 1500A menjadi 2000A, pemasangan dua kubikel untuk espress feeder ke arah lokasi SEA Games Jakabring dan pemeliharaan bay 150KV travo.
Slamet menjelaskan selain adanya masalah teknis, hujan yang cukup deras pada Kamis siang tadi membuat pekerjaan terganggu.
Daya listrik di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) akan disuplai dari tiga gardu induk (GI) yakni GI Keramasan, GI Kedukan, dan GI Bungaran. Bila ada gangguan di gardu induk maka listrik akan disuplai dari lima pembangkit diesel dengan daya 500 MW di kawasan Jakabaring.
PARLIZA HENDRAWAN