TEMPO Interaktif, Depok - Tidak seperti kebanyakan umat muslim yang lumrahnya mengenakan pakaian baru di Hari Raya Idul Fitri, tersangka korupsi proyek wisma atlet SEA Games Jakabaring Palembang, Muhammad Nazaruddin, tidak mengenakan pakaian baru di hari raya tahun ini.
Keluarga yang datang menjenguk Nazar pada Rabu pagi, 31 Agustus 2011, tidak menitipkan pakaian baru untuk dipakainya di hari Lebaran kali ini. "Nggak ada (keluarganya yang kasih baju), nggak ada," kata juru bicara Rumah Tahanan Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua Depok Ajun Komisaris Besar K. Budiman, Rabu, 31 Agustus 2011.
Meski tidak mendapatkan pakaian baru, Nazar terlihat berpakaian rapi ketika mengikuti salat Ied berjamaah di lapangan Mako Brimob. Ia, yang tampak lebih kurus, mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam, dan peci hitam. Penampilannya pun terlihat necis. "Itu baju dari mana, saya juga nggak tau," ujar Budiman.
Di ruang tahanan Mako Brimob, Nazar juga masih dapat menikmati menu khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam. Menu ini disediakan pihak Rutan Mako Brimob dan hasil pemberian keluarga yang menjenguknya.
Selain menikmati menu khas Lebaran, pada hari penuh berkah ini Nazaruddin juga diperbolehkan menjalankan salat Ied di lapangan Mako Brimob. Padahal sebelumnya Nazar hanya diperbolehkan melaksanakan salat Id di dalam ruang tahanannya di sel B2 Blok B Rutan Mako Brimob.
PRIHANDOKO