TEMPO Interaktif, Manado - Hutan di Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, hingga Ahad, 28 Agustus 2011, siang masih terbakar.
Kebakaran hutan di sekitar Gunung Lokon, tepatnya di sekitar kawah Tompaluan, terjadi sejak pukul 08.00 WITA, sesaat setelah gunung itu kembali meletus hari ini. Kebakaran hutan Gunung Lokon ini juga menimbulkan asap tebal.
Data yang diperoleh dari pos pemantau Gunung Lokon menyebutkan kebakaran hutan ini diprediksi mencapai 1 kilometer, sesuai dengan jauhnya lava pijar terlontar dari letusan Gunung Lokon pagi tadi. “Gunung Lokon mengeluarkan lava pijar dengan jarak erupsi hingga 1 kilometer,” ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Berapi Farid Ruskanda Bina.
Gunung Lokon kembali meletus Ahad pagi, 28 Agustus 2011. Letusan terjadi dua kali, yaitu pukul 07.52 WITA dan pukul 08.35 WITA.
Pada letusan pertama, Gunung Lokon sempat mengeluarkan lava pijar dengan jarak erupsi hingga 1 kilometer dan debu vulkanik yang menyembur hingga ke ketinggian 2.500 meter dari kawah Tompaluan.
Sebelumnya Gunung Lokon meletus pada 14 dan 17 Juli 2011 hingga mengakibatkan sekitar 5.000-an orang di tiga kelurahan masing-masing Kelurahan Kakaskasen 1, Kelurahan Kinilow, dan Kinilow 1 harus mengungsi.
ISA ANSHAR JUSUF